Brebes, detikNews86.com – Pak Suhar seorang tokoh budaya, dan juga petani di Desa Karangbale, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Ia mengajarkan kesenian beladiri pencak silat tradisional.
Pencak silat tersebut dinamakan Pencak Silat Jawa Tipu. Berbagai gerakan unik yang ia peragakan, menunjukkan ke indahan tersendiri.
Pak Suhar mengatakan, ia mendapat pencak silat Jawa Tipu ini dari orang tuanya yang mengajarkan, yang pada saat itu memondok di pesantren yang berada di Jombang.
“Asal-usulnya dari Jombang. Bapak saya kan dulu mondok di Jombang, pulang dari pondokan itu dapat pencak silat ini,” ujar Pak Suhar, dikutip YouTube kknundipkarangbale, Jumat (4/10/2024).
“Disini (orang tuanya) jadi ngajarin orang-orang sini, karena bapak saya sudah tua, yang lanjutin anaknya turun temurun,” lanjutnya.
Menurutnya, pencak silat Jawa Tipu ini, dimana pencak silat tersebut bisa mengelabuhi pergerakan lawannya, atau tipu daya.
“Nama Jawa Tipu itu kalau mau nyerang musuh bisa menipu, digelap di atas makan di bawah. Sebab, jaman dulu bapak kita permainan ini ya perang sama Belanda, menghadang Belanda. Disini benar-benar bakal melindungi diri,” terangnya.
Pak Salim, yang biasa dipanggil Om Sica dirinya juga mahir memperagakan pencak silat tersebut, menurutnya pencak silat ini unik. Belajarnya gampang karena ada gambarnya.
“Anak muda sekarang harusnya ngikutin kaya gini. Kan ini bukan untuk kejahatan, untuk jaga diri atau ya sekedar olahraga kecilan, dari pada mabuk-mabukan mending kesini belajar kan bermanfaat,” kata Pak Salim (Sica).
Pencak silat Jawa Tipu ini ada 42 gambar yang harus diselesaikan terlebih dulu, sebelum belajar teknik kuncian, menahan serangan lawan, dan jurus-jurus lainnya.
(dms)