Ratapan Seorang Janda Tua di Desa Karangpatri Rumahnya Yang Rapuh Dan Bocor
Bekasi|Jabar|DetikNews86.Com.
Seorang janda tua di Kampung Bulak Rt. 03/01. Desa Karangpatri, Kecamatan Pebayuran Kabupeten Bekasi, sebut saja Enceum (60) saat di datangi dengan team wartawan dan Lembaga Swadaya masyarakat, saat melihat kondisi ke adaan Rumah tinggalnya sungguh sangat memprihatikan. Sabtu (12/03/2022).
Ketika di wawancarai dengan Team media dan LSM, banyak warga yang tak jauh dari Rumahnyapun menyaksikan kedatangan kami, dan kamipun mempertanyakan, tentang harapan Ibu Eceum, yang mana menurutnya sampai saat ini belum pernah dapat bantuan bendah Rumah dari program Rutilahu yang di salurkan oleh Pemerintah.
Ucap Mak Enceum, “Saya pengen Pak Rumah saya di benerin apa lagi buat di bangun lagi, masalahnya kalau lagi ada hujan angin saya Takut di tambah rumah saya pada bocor dari atapnya karena sudah pada rusak” tuturnya Mak Enceum.
Dari tetangga rumah yang berdekatan ikut prihatin dengan keadaan Mak Enceum, sebut saja Yani (43) harapan saya semoga bisa di bantu, karena saya merasa kasian apa lagi Mak Enceum ini seorang diri tidak ada suami, anak dua yang masih bujangan usaha cuma serabutan, dan yang satunya kerja namun dengan gaji yang minim cuma 40 Ribu Gaji Perhari. makanya untuk menopang biar ada pengasilan tambahan Mak enceun, dagang lotek sama Gorengan,
“Saya turut prihatin harapan saya semoga bisa terbantu Mak Enceum, karena sudah jelas sayapun sebagai tetangganya hanya bisa berharap semoga dari pihak pemerintah bisa memberikan yang terbaik buat Mak Enceum,” harapannya Yani (43)
Dari Lembaga Swadaya Masyarakat , LSM Prabhu Indonesia Jaya, Korcam Pebayuran, Oming angkat bicara dan membenarkan apa yang di keluhkan dari Mak Enceum, “kami akan bantu dengan cara pengajuan ke Dinas terkait semoga dengan terbitnya Pemberitaan ini dari Dinas terkait bisa membantu Mak Enceum, Nanti akan kami datangi dari pihak Desa dan pihak Kecamatan, agar dapat memberikan Rekomendasi dari Desa setempat dan Kecamatan. yang ada di wilayah ini, dan setelah itu kami akan ajukan ke Baznas mau pun ke Dinsos” tutup Oming.
( NR)