Pemkab Sampang Launching Kartu Kredit Daerah Sebagai Penetralis dan Keamanan Bertransaksi

Share artikel ini

 

Foto: Proses Penandatanganan Nota Kesepakatan Pemerintah Daerah dengan OPD terkait di Smart room Pendopo Trunojoyo, Madura Jawa Timur. Senin 11/11/2024.

Sampang,||detikNews86.com – Dalam rangka kegiatan ini , Pemerintah Kabupaten Sampang kembali memberikan terobosan baru dengan melaunching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) yang diselenggarakan di ruangan Smart Room  Pendopo  Trunojoyo Jl. Wijaya Kusuma Kabupaten Sampang. Senin 11/11/2024.

 

Launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah ( KKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang dan Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama ( MOU) tentang Elektronifikasi Pengelolaan Keuangan Daerah dan Optimalisasi Penerimaan Daerah telah diresmikan bersama bank jatim sampang.

 

Dalam menjangkau sistem ini  tidak mudah membangun proses digital dan meyakinkan pemerintah kabupaten kota dalam percepatan dan efisiensi yang membutuhkan akuntabilitas lebih tinggi.

 

“Alhamdulillah, hari ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang memasuki babak baru dalam tata kelola keuangan digital yang sudah kita lakukan melalui launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah, dan KKPD ini adalah amanat dari Permendagri 79 Tahun 2022,” jelasnya.

 

Acara peresmian ini dihadiri oleh Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, Forkopimda, OPD , Camat  se Kabupaten Sampang dan Bank Jatim Sampang.  Tujuan dengan adanya kartu kredit sebagai alat pembayaran digital untuk mendorong efesiensi belanja sesuai apa yang telah tersampaikan oleh Pj Bupati Sampang dalam berpidato serta penerapan sistematis kerja dalam menjalankannya.

 

Sementara tujuan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) sendiri adalah untuk membiayai belanja yang dibebankan pada APBD. Selain itu, penggunaan (KKPD) juga bertujuan untuk:

– Mendukung digitalisasi pembelian barang dan jasa oleh pemerintah.

– Membantu UMKM daerah dalam pengintegrasian seluruh transaksi belanja secara online.

– Membantu pergeseran perilaku transaksi dari konvensional (tunai) menjadi cashless (nontunai).

Menurut Pj Bupati sendiri dengan adanya Digital ini masyarakat akan lebih mudah dalam melakukan transaksi pembayaran dan elekronifikasi yang bertujuan agar proses tersebut lebih secapat dan akuntabel serta bisa di nikmati oleh masyarakat dengan adanya pengawasan tertentu dari pihak OPD.

 

“Dan ini juga sebagai upaya kegiatan pemerintah megaformen dan akuntabeliti kegiatan ini bisa sukses dan terasa, ini juga menjadi hal penyemangat bagi masyarakat, jadi kartu kredit ini diharapkan nantinya bisa digunakan jadi kepada semua kepada  Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) tetap harus dijaga meskipun nanti langsung bisa digunakan,” kata PJ Bupati Sampang. Senin 11/11/2024.

 

Pesan lain pun juga disampaikan oleh Rudi Arifiyanto tanggung jawab agar proses terferifikasinya mitra dan pemakaian kartu kredit ini lebih ringkas serta dorongan dari jajaran serta bertanggung jawab dalam menciptakan eksklusi keuangan lebih baik.

” Tanggung jawab serta harapannya dengan adanya kartu kredit ini sisi pendapatannya naik, dengan fokus kerja yang kemudian tidak banyak mata rantai pekerjaan , dengan terferifikasinya mitra dan juga pembelanjaan melalui kartu kredit harapanya itu lebih ringkas dan kedepan kami berharap pun dari jajaran bisa mendorong kritasnya proses pertanggungjawaban dan juga aktivitas kegiatan eksklusi keuangan. .” Ujar Rudi Arifiyanto saat berpidato tersebut.

 

Usai menyampaikan berbagai komposisi dalam kegiatan launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah , dirinya bersama Bank Jatim Sampang menandatangani Nota Kesepakatan Bersama ( MOU) tentang Elektronifikasi Pengelolaan Keuangan Daerah dan Optimalisasi Penerimaan Daerah dan disambut dengan tepuk tangan jika kegiatan tersebut telah resmi dirampungkan.

 

 

 

Robby