Tokoh pemuda SUMSEL,ITO KUSWANTO SM,ingatkan Pilkada Damai Tanggung Jawab Semua Pihak,

oleh
oleh
Share artikel ini
Ito
Ito Kuswanto SM, tokoh pemuda Sumatra Selatan 

Ito Kuswanto,tokoh pemuda SUMSEL , mengingatkan jika terciptanya Pilkada damai merupakan tanggung jawab semua pihak. Dia menyebut seluruh pihak harus terlibat memastikan Pilkada 2024 berjalan sebagaimana mestinya.

“Iya, semua pihak (bertanggung jawab agar pilkada berjalan damai),” kata ito kepada detik86 Minggu (24/11/2024).

 

ITO,mengatakan Pilkada 2024 bukan hanya tanggung jawab institut penyelenggara. Menurutnya, demokrasi adalah milik masyarakat, sehingga turut mengambil peran dalam mengawal Pilkada berjalan damai.

 

“Di dalamnya kan termasuk para kandidat, partai politik, teman-teman media, akademisi, dan seterusnya. Semuanya harus terlibat untuk memastikan bahwa proses ini betul-betul sejalan dengan semangat kita untuk mewujudkan kedaulatan rakyat secara baik,” jelasnya.

 

Dia menuturkan agar Pilkada berjalan damai, ada tiga  hal yang harus diperhatikan. Pertama, masyarakat harus melihat Pilkada 2024 sebagai ruang memilih pemimpin terbaik.

pilihlah yang terbaik, artinya yang paling mungkin membawa masyarakat dalam kondisi lebih baik. Tentu tidak ada yang sempurna, tentu masing-masing kandidat ada kelemahan, maka carilah yang terbaik dalam membawa masyarakat lebih baik,” ujarnya.

 

kedua, dia menganggap demokrasi sebagai proses saling menghargai dalam hal kesetaraan dan keadilan. Maka dari itu, perlu menghindari perselisihan yang dapat merugikan orang lain dan menjadi pemilih yang bijak.

 

“Proses demokratis, proses di mana kita saling menghargai dalam kesetaraan dan keadilan. Maka tentu hal-hal yang bersifat destruktif, konflik berlebihan dan seterusnya itu mesti dihindari atau tidak muncul,” jelasnya.

 

Kemudian hal ketiga, lanjut ito, seluruh pihak harus siap menerima siapapun kandidat yang terpilih nantinya. Dia berharap masyarakat akan bersatu mendukung pemimpin yang terpilih nantinya.

 

“Pada akhirnya hanya ada satu yang terpilih di antara kandidat, maka tentu kita harus siap (menerima hasilnya). Bukannya ada deklarasi ketika awal sekali ada deklarasi damai siap menang siap kalah , artinya kita harus menerima hasilnya .tutup ito Kuswanto