Bekasi : //detiknews86.com/ – Begitu sulitnya mencari pekerjaan di wilayah sendiri, sehingga warga pribumi harus membayar demi mendapatkan pekerjaan. Padahal Kabupaten Bekasi diklaim Kawasan Industri terbesar di ASIA Tenggara.
Hal ini sering terjadi bahkan sudah menjamur, sangat sulit mengungkap kasus ini. Karena selain cerdik para oknum diduga bekerja sama dengan pihak karyawan Perusahaan yang tidak rendah jabatannya.
Seperti terjadi di PT. ZHONGCHEN NEW ENERGY TECHNOLOGY INDONESIA Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Praktik calo kerja diduga ada keterlibatan orang dalam Perusahaan tersebut (HRD/PERSONALIA).
Setelah ramai di Sosial Media (Sosmed) dari beberapa pemberitaan online, uang korban akhirnya dikembalikan senilai 2.000.000 (dua juta rupiah) cash. Pengembalian diterima langsung dan dilengkapi dengan kwitansi, sebagai bukti pengembalian uang.
Hal tersebut bisa menjadi acuan bahwa praktek calo kerja di PT ZHONGCHEN NEW ENERGY TECHNOLOGY INDONESIA memang benar adanya, ditambah kuat dugaan keterlibatan orang dalam dan benar adanya.
“Ya bang keponakan saya bayar dua juta rupiah, itupun dimintanya dua juta lima ratus ribu rupiah. Tapi saya bayar dua juta rupiah cash, uang boleh hutang ke saudara buat masuk kerja di PT tersebut, dan masuk empat hari kerja. Kemudian, kerja di off kan atau diberhentikan seterusnya oleh pihak perusahaan tanpa alasan,”Beber keluarga korban kepada wartawan Senin (25/11/24).
Selain itu, dikutip dari media radarberitanasional.com Perusahaan tersebut juga mendapatkan keluhan masyarakat sekitar, karena polusi udara yang membahayakan kesehatan warga sekitar.
Dengan beberapa Laporan Informasi (LI) kepada APH, Dinas Tenaga kerja (Disnaker) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera tindak tegas sesuai dengan peraturan yang ada. (Sr/voy)