KARO (SUMUT) DETIKNEWS86.com__, Bencana alam tanah Longsor kembali terjadi di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, tepatnya di wilayah Tirtanadi Sembahe, akibat longsor itu, lalu lintas menuju Kota Berastagi, Kabupaten Karo lumpuh total.
Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Rabiah Adawiyah Hasibuan, S.H, menghimbau kepada masyarakat agar untuk sementara waktu tidak melalui jalur utama menuju medan karena waktu pembersihan material akan memakan waktu.
“Kami menghimbau kepada kepada masyarakat tentang terjadinya bencana alam Longsor di wilayah Sembahe. Sementara waktu tidak melalui jalur utama menuju medan karena waktu pembersihan material akan memakan waktu,” kata Kasat Lantas.
Tambahnya, “Kami mengarahkan agar masyarakat melakukan putar balik/ menggunakan jalur alternatif menuju Medan.” ujarnya.
Adapun jalur alternatif yang dapat dilalui Jalur alternatif Karo-langkat, dari tugu kol berastagi – Ndokum siroga Kec. Simpang Empat Naman Teran – Kuta Rayat – Perbatasan Karo -Langkat – Pamah Semelir- Binjai.
Sementara itu, Camat Sibolangit, Hesron Girsang, mengatakan longsor terjadi tadi malam. Adapun titik-titik longsor itu, yakni dekat PDAM Tirtanadi Sibolangit, Desa Tambunen, Desa Batu Mbelin, Dusun III Desa Sala Bulan, dan Dusun Namo Pakam Desa Buah Nabar.
“Banyak (longsor). Mulai dari jembatan Sembahe sampai Cindelaras itu banyak longsoran,” kata Hesron saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/11/2024).
Hesron mengatakan ada dua korban jiwa dalam peristiwa itu. Pertama, yakni longsor di Desa Batu Mbelin yang menimpa rumah warga. Warga bernama Roswita Tarigan (68) dilaporkan tewas.
Lalu, kedua yakni longsor di dekat PDAM Tirtanadi. Longsor itu menimpa satu mobil dan mengakibatkan pengendara bernama Ryan tewas.
“Desa Batu Mbelin korban jiwa satu orang, timpa rumah. Longsor Tirtanadi timpa mobil,meninggal dunia seorang laki-laki,” jelasnya.
Hesron menyebut lalu lintas menuju Berastagi saat ini belum bisa dilalui. Pihaknya telah memasang pemberitahuan di daerah Pancur Batu agar warga tidak melewati jalur tersebut.
“Masih macet, nggak bisa masuk sama sekali, di Pancur Batu sudah kita buat larangan naik. Cuman detailnya kita belum bisa, karena situasi hujan juga,” pungkasnya.
(Yogi Barus)
