Tak Terima Pengerusakan Patung Kuda Lambang Daerah dan Pelemparan Rumah Pribadi Bupati Dompu, Masa Pendukung AKJ-SYAH Blokir Jalan.
DetikNews86.Com.DOMPU-NTB Sekitar pukul 20.00.Wita tepatnya hari Jum,at Malam (29/11/24) diduga masa militan Pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu dengan jargon AKJ-SYAH spontan melakukan aksi pemblokiran jalan.
Menurut informasi yang di endus awak media di lokasi kejadian tadi malam, Aksi spontan yang dilancarkan oleh kelompok masyarakat yang peduli dengan Bumi Nggahi Pahu tersebut karena di picu terhadap pengerusakan patung kuda JARAPASAKA dan lambang Daerah Kabupaten Dompu yang ada di pusat kota Dompu tepatnya di depan Market Lancar sejati Kelurahan Bada Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu.
Aksi pengerusakan terhadap patung kuda tersebut di duga di lakukan oleh se kelompok orang pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu BBF- JD kemarin Sore Hari Kamis (28/11/24).
Tidak terima patung kuda tersebut di rusak dan di lempar maka masa pendukung AKJ-SYAH mengambil inisiatif untuk melakukan penutupan jalan di jalan baru tepatnya di sekitar depan kediaman pribadi Bupati Dompu Sweta Barat Kelurahan Bali Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu.
Terkait hal itu masa militan AKJ-SYAH mendesak Pihak Kepolisian resor Dompu untuk segera menangkap para pelaku saat ini juga, mengingat patung kuda tersebut merupakan simbul kebanggaan seluruh rakyat Bumi Nggahi Rawi Pahu dan aset Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu.
“Kami sangat tidak terima simbul kebanggaan Daerah tersebut di cabik-cabik oleh oknum/kelompok orang yang tidak bertanggung jawab,” tutur masa yang enggan identitasnya dirilis oleh awak media.
Menurutnya setiap orang dan atau kelompok yang dengan sengaja melakukan pengerusakan terhadap aset publik wajib hukumnya di tangkap dan diproses sesuai prosudur hukum yang berlaku, tanpa pandang bulu. Untuk itu ia mendesak kepada aparat Kepolisian untuk segera menangkap para pelaku, desaknya dengan serius.
Terhadap aksi pemblokiran jalan tersebut menyebabkan arus lalulintas lumpuh total, dan untuk mengatasi kemacetan tersebut, pihak Satuan Lantas Polres Dompu mengalihkan arus kendaraan ke jalan menuju kota Dompu dan keluar di cabang lampu merah Cakre Kelurahan Montabaru Kecamatan Woja.
“Arus lalulintas mulai dari tadi malam sampai pagi ini dapat teratasi dengan lancar dan normal kembali,”papar Kasat Lantas Polres Dompu saat di hubungi awak media via hand phone tadi pagi.
Kemudian di tempat terpisah Kapolres Dompu AKBP Zulkarnai SIK berpendapat, pasca telah dilaksanakan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada ini kami bersama seluruh aparat satuan gabungan melakukan patroli rutin baik pada pagi hari maupun pada malam hari guna menjaga agar situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Dompu tetap kondusif.
Selain itu personil gabungan baik TNI dan Polri sudah kami tempatkan di masing-masing Posko Paslon guna menjaga sesuatu yang tidak inginkan bahkan pada titik jalan strategis sudah di isi oleh personil gabungan satuan lantas Polres Dompu, demi menjaga agar situasi keamanan di wilayah hukum Dompu selalu kondusif, tandasnya.
Selain itu kami juga melakukan pendekatan dan komonikasi secara langsung kepada masyarakat agar bersama- sama menjaga situasi ini agar tetap aman, sejuk, dan kondusif, jelasnya.
Saat berita ini di rilis situasi Keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Dompu pasca Pilkada serentak berlangsung kondusif, aman dan terkendali, pungkas Jurnalis Rdw/ddo.