detikNews86.com , Minahasa Selatan — Jembatan merupakan bangunan penghubung antara satu tempat ke tempat lain dimana pembuatannya bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat. Disisi lain terdapat manfaat dari segi ekonomi bagi masyarakat setempat .
Desa Tangkuney, Kecamatan Tumpaan , Kabupaten Minahasa Selatan adalah salah satu desa yang memiliki jembatan yang menjadi jalur alternatif bagi masyarakat menuju ke lokasi perkebunan masyarakat. Mengingat Papan penyangga dijembatani tersebut telah rapuh . Oleh karena itu perbaikan jembatan penghubung di rasakan sangat penting untuk dapat mempermudah akses masyarakat dalam pengangkutan hasil pertanian dari masyarakat.
Dalam penyampaian aspirasainya kepada Pemerintahan Desa lewat Musyawarah Desa (MUSDES). warga masyarakat mengusulkan untuk dilaksanakannya perbaikan jembatan penghubung tersebut.
Pemerintah desa dibawah komando hukum tua Cherly V Tuwo bersama lembaga , merespon aspirasi masyarakat tersebut dengan Menganggarkan dalam Dana desa , dan telah memulai pelaksanaan pekerjaan yang diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt Verny Kewo Sth , juga dihadiri oleh Camat Tumpaan.
Pembangunan jembatan didanai dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024 dengan biaya sebesar Rp. 151.372.000,-. Dalam proses pembangunannya Jembatan yang memiliki panjang 53,5 meter dan lebar 3,05 meter ini dikerjakan dengan swakelola yang melibatkan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Tangkuney .
Kepala Desa Tangkuney Cherly V Tuwo mengatakan, “Dengan dimulainya perbaikan jembatan ini masyarakat desa menjadi mudah untuk ke perkebunan dan dapat Meningkatkan laju atau pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat , Saya berharap warga masyarakat dapat turut serta menjaga bersama-sama sehingga fungsi dari jembatan ini bisa bertahan lama”.
