Dugaan Penggelapan Dana Konsolidasi Wartawan, Askep Perkebunan Bah Bulian Dinilai Tindak Berani Bertindak

oleh
oleh
Share artikel ini

 

Simalungun Sumut.Detiknews86.Com/09/01/2025

 

Bah Bulian, 9 Januari 2025 – Sikap Asisten Kepala (Askep) Perkebunan Bah Bulian, Marwan Ritonga, dalam menindaklanjuti dugaan penggelapan dana konsolidasi wartawan menuai kekecewaan. Hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai penyelesaian kasus tersebut, meskipun Kepala Tata Usaha (KTU) perkebunan, Daniel S. Hasugian, sebelumnya berjanji akan menindaklanjutinya pada 31 Desember 2024

Salah seorang wartawan yang berusaha mengkonfirmasi langsung kepada Askep Bah Bulian melalui nomor telepon pribadinya justru mengalami tindakan yang mengejutkan. Bukannya mendapat jawaban, nomor wartawan tersebut justru diduga diblokir oleh Marwan Ritonga. Akibatnya, komunikasi menjadi terputus dan semakin memperkeruh dugaan bahwa pihak perusahaan tidak serius menangani permasalahan ini.

“Kami sangat kecewa dengan sikap Askep Marwan Ritonga yang terkesan menghindar dari tanggung jawab. Seharusnya, sebagai pimpinan, ia bersikap profesional dan segera mengambil tindakan terhadap bawahannya yang diduga terlibat dalam penggelapan dana. Namun, justru nomor saya diblokir, sehingga tidak bisa lagi dihubungi,” ungkap salah satu wartawan yang menjadi korban dalam kasus ini.

Ia juga menyoroti ketidakkonsistenan perusahaan dalam menangani kasus seperti ini. Menurutnya, biasanya pihak perkebunan cepat dalam merespons laporan dugaan korupsi atau penggelapan dana yang dapat mencoreng nama baik perusahaan. Namun, dalam kasus ini, sikap pimpinan terkesan lamban dan tidak transparan.

 

Dugaan penggelapan ini mengarah pada salah satu pegawai perkebunan berinisial SS. Hingga kini, belum ada kejelasan apakah yang bersangkutan telah dimintai pertanggungjawaban atau masih berstatus bebas tanpa tindakan disipliner dari perusahaan.

Kasus ini pun menjadi perhatian banyak pihak, terutama para jurnalis yang merasa hak mereka telah dirampas. Para wartawan berharap pihak manajemen Perkebunan Industrial Relationship (IR) di sei bejangkar Dan human resource departement (HRD ) kantor London Sumatra (LONSUM) segera mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan permasalahan ini agar transparansi dan kepercayaan terhadap perusahaan tetap terjaga.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Askep Bah Bulian masih belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan penggelapan dana konsolidasi wartawan. sebab saat ditemui di kantor Bah Bulian Askep Marwan Ritonga dan KTU Daniel S Hasugian tidak ada dikantor. Saat dihubungi lewat seluler KTU dan Askep memblokir nomor wartawan yang mencoba mengkonfirmasi kebenaran informasi ini.(Team)