Lampu Sering Padam. Ini Yang Dikatakan Oleh Manager PT.PLN Persero ULP Namlea

Share artikel ini

Namlea,Kab.Buru (Maluku) DetikNews86.Com,- Gangguan Kelistrikan yang sering dikeluhkan oleh masyarakat di Kabupaten Buru di respon oleh PT.PLN (Persero) ULP Namlea dengan Layanan Pengaduan melalui PLN Mobile.

Manager PT.PLN ULP Namlea.Ahmad Rizal Lestahulu menjelaskan,fitur pengaduan gangguan pada aplikasi PLN Mobile agar masyarakat dapat membuat laporan gangguan langsung sampai kepada petugas dan pelanggan dapat memantau progres pengaduan.

“Sekarang ini proses PLN melayani masyarakat sudah sangat maju,apalagi pengguna handphone dimasyarakat sudah banyak sehingga bisa menginstal PLN Mobile,”Kata Rizal.

Menurut Rizal,hasil survey penggunaan PLN Mobile di Kabupaten Buru khususnya Namlea oleh masyarakat masih sedikit.

“Kalau PLN Mobile ini digunakan oleh masyarakat tentunya berbagai keluhan terkait gangguan kelistrikan dapat diatasi oleh operator.Dan keluhan masyarakat lewat aplikasi ini juga terorganisir dengan baik,”Jelasnya.

Ditambahkan olehnya,pihak PLN sekarang ada standarnya berapa menit sudah harus dapat diselesaikan gangguan atau keluhan masyarakat.

“Jadi saya menghimbau kepada masyarakat Namlea dan Kabupaten Buru,untuk bisa gunakan PLN Mobile supaya penuntasan gangguan atau keluhan bisa cepat teratasi,”Imbaunya.

Sementara itu terkait dengan sering padamnya lampuĀ  yang sering dikeluhkan oleh masyarakat dikatakan oleh Rizal bahwa,sekarang ini sistem kelistrikan di Namlea cukup handal dari sisi prekedes PLN ada spers sekitar 700 sampai dengan 1,4 Mega.Kalau beban puncak mungkin cuma 700 tapi masih ada cadangan lain.

“Saya dengar sering dikatakan oleh masyarakat mendekati ramadhan atau bulan puasa PLN padamkan lampu,saya tekankan ini hanya mitos,”Tandasnya.

Untuk diketahui oleh masyarakat setiap momen besar seperti bulan puasa maupun lebaran ada kegiatan pemeliharaaan seperti,pemeliharaan mesin,pemeliharaan meter ekspor-impor.

“Kami dari PLN,semangatnya itu untuk bisa melayani dengan baik,”Tandasnya.

Disamping itu terjadinya pemadaman listrik terkait juga dengan pohon-pohon atau tanaman milik masyarakat,yang ada di sepanjang jaringan PLN.

“Jadi kami punya jaringan juga sebagian besar belum pakai pembungkus atau dikenal dengan K3CS,sehingga jika ada pohon yang dekat atau dahannya tersentuh kabel listrik dapat menyebabkan padamnya lampu,”Ungkapnya.

Diminta kesadaran masyarakat dan keihklasan untuk berkontribusi demi kepentingan bersama bisa membantu untuk memotong pohon atau tanamannya yang kenal langsung dengan kabel pln.

“Kalau ada pohon tumbang dan kena kabel listrik nanti yang gangguan mesin PLN,bisa terjadi gangguan berat sehingga perbaikannya menjadi lama bisa berbulan-bulan,”Terangya.

(Bung Forbes)