P.siantar,//detikNews86.com –
Acara Peringatan Hari Epilepsi Sedunia (Purple Day) di lapangan Parawisata Pematangsiantar (Sumut), 26/3/”22 diawali, Laporan Ketua Panitia dr.Indra Bakti,Sp.S menyampai kan, semoga kegiatan dapat meningkat kan kemampuan dalam menanggulangi penyakit Epilepsi khusus di Kota P.Siantar.
Dengan Peringatan Epilesi sedunia akan menjadi titik awal membantu penderita Epilesi.Kami selaku Panitia Epilepsi Sedunia Tahun 2022 Sumatera Utara mengucapkan terimakasih kepada Plt.Walikota P.siantar Susanti Dewayani, 1telah membantu terselenggaranya acara ini, dan terimakasih kepada Ketua Perdossi cabang Sumut Medan yang telah memilih Kota Pematangsiantar sebagai tuan rumah.
Yang di lanjutkan dengan Sambutan Ketua Perdossi Cabang Sumut dr.Muhammad Yusuf,Sp.S menyampaikan, Hari ini adalah peringatan Epilepsi Sedunia Tahun 2022 dengan motto “Living Together With Epilepsy” bahwa penderita Epilepsi tidak boleh dikucilkan dan mari kita bersama-sama dengan penderita epilepsi”.
ada acara Plt. Wali Kota Pematangsiantar Ibu Susanti Dewayani, Sp.A dalam sambutannya menyampaikan, Hari Epilepsi Sedunia atau Purple Day For Epilepsy Awareness day yang diperingati Tanggal 26 Maret setiap tahunnya, merupakan suatu gerakan internasional yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran mengenai penyakit epilepsi ke Pematangsiantar saya mengucapkan terima kasih kepada Perdossi Sumatera Utara yang telah mempercayakan Kota Pematangsiantar untuk menjadi tempat Peringatan Hari Epilepsi Tingkat Sumatera Utara.
Perayaan Purple Day memperingati hari epilepsi sedunia sebagai tanda menumbuhkan rasa kepedulian kita terhadap penderita epilepsi. Selain itu kegiatan ini untuk mendorong para penyandang epilepsi dan keluarga agar berani tampil, dan mengembangkan potensi terbaik mereka. Juga mengekspresikan diri serta skilnya.
Khusus masyarakat P.siantar sekitarnya, kota ini memiliki para dokter ahli menangani epilepsi. Saya mengajak masyarakat jangan canggung memeriksakan anak, anggota keluarga lainnya penyandang epilepsi. Pusat-kesehatan di P.siantar siap melayani penanganan epilepsi.
Melalui Perayaan Purple Day hari ini diharapkan bisa menyadarkan masyarakat tidak mengucilkan penderita epilepsi dan menghapus stigma negatif selama ini beredar di masyarakat. Harus bersama ingat, epilepsi bukan penyakit keturunan, bukan menular, apalagi kutukan. Mengubah stigma ini harus ada edukasi agar kita mengetahui bagaimana seharusnya bersikap terhadap mereka.
Selamat memperingati hari epilepsi sedunia. Jangan sepelekan penyakit epilepsi, jangan kucilkan, mari bersama kita membantu penderita epilepsi mengontrol penyakitnya.
Dihadiri, Kadis Kesehatan Kota P.siantar,
Direktur Rumah Sakit Umum Djasamen Saragih.( S.Sitorus).