Palembang,||Detiknews86.com –
Organisasi Kemasyarakatan di bidang sosial bagi warga Musi Banyuasin (MUBA) yang merantau di Kota Palembang tergabung dalam Ikatan Keluarga Musi Banyuasin (IKA-Muba) periode 2022-2026 resmi dikukuhkan oleh Plt Bupati MUBA Beni Hernedi SIP, Sabtu 26 Maret 2022 siang.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati Beni Hernedi SIP mengingatkan agar IKW-Muba jangan Terkotak-kotak oleh politik, apalagi organisasi ini menjadi organisasi yang bergerak di bidang sosial.
“Tentu ini tantangan yang luar biasa, apalagi dalam pengurus IKA-MUBA ini banyak yang tergabung dalam partai politik, tapi sudah seharusnya IKA-MUBA menjadi organisasi yang tidak terpecah belah,” ucap Beni.
Beni mengajak, agar warga masyarakat Muba dimanapun berada untuk semangat perubahan, terlebih Muba baru saja dihadapkan pada prahara hukum yang sangat besar.
Muhammad Nasir, S.Si Anggota DPRD Banyuasin
“Saat ini saya berada di ujung jabatan, ini proses yang harus dilalui. Tetapi semangat gotong royong dan kebersamaan kita tentu akan membawa perubahan positif untuk daerah yang kita cintai ini,” tegasnya.
Ia menambahkan, ke depan warga Muba akan dihadapi pada tantangan besar, pasalnya pada Mei 2022 ini masa jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah Muba akan habis dan pelaksanaan Pilkada di Muba baru akan dilakukan pada November 2022 mendatang.
“Artinya akan ada sekitar 2 tahun dimana jabatan kepala daerah di Muba akan diisi oleh dari pejabat Provinsi. Mari kita mengenyampingkan kepentingan-kepentingan pribadi, mari kita dukung nantinya siapapun Penjabat Bupati nantinya yang akan menahkodai Kabupaten yang kita cintai ini,” tegasnya.
Sementara itu, Muhammad Nasir, S.Si terlihat menghadiri acara pengukuhan pengurus IKA-Muba tersebut. Ketika diwawancarai puluhan awak media tentang kehadirannya pada acara tersebut. Anggota DPRD Banyuasin ini menjelaskan bahwa dirinya menghadiri undangan yang diberikan oleh Pengurus IKA-Muba beberapa hari sebelum acara ini dilaksanakan, ujarnya.
Alhamdullilah, proses pengukuhan atau pelantikan baru saja selesai berjalan dengan lancar sesuai harapan kita semua baik dari pengurus maupun dari kami selaku tamu undangan, “Dengan adanya Pelantikan Pengurus IKA MUBA yang baru saya harapkan forum silatuhrahmi antar masyarakat MUBA ini terjalin dengan baik, terbina keakraban, terpenting peran IKA-Muba ditengah masyarakat MUBA baik yang berada di kota Palembang, berada di MUBA sendiri maupun di perantauan lainnya,”harap Politisi Partai Golkar Asal Desa Karang Ringin Kecamatan Lawang Wetan MUBA tersebut.
Ketika disinggung wartawan mengenai tragedi beberapa kali Pejabat MUBA tersandung hukum dan dijebloskan ke penjara karena kasus Korupsi dan cukup mencoreng nama baik MUBA, Muhammad Nasir mengatakan bahwa dirinya sebagai Putra Daerah merasa prihatin dan sedih serta cukup mencoreng nama baik MUBA disebabkan terjadinya beberapa kali pelanggaran-pelanggaran hukum. Untuk itu harapan saya bagi penyelenggara daerah baik Bupati-nya, DPRD maupun Kepala Dinas dan eleman-elemen lainnya. Kedepan agar mereka lebih patuh terhadap ketentuan perundangan undangan jangan sampai dilanggar, kalau kita sudah patuh dengan perundang-undangan maka saya kira hal itu tidak akan terjadi, tegasnya.
Jadi menurut saya lanjut Muhammad Nasir kalau kita ikuti saja amanah perundang-undangan jangan sampai kit diberikan amanah oleh Masyarakat namun kita menghianati amanah tersebut. Kalau itu kita lakukan maka contohnya sudah berapa kali pejabat di MUBA ini berurusan dengan aparat hukum karena menghianati amanah tersebut, otomati melanggar ketentuan perundang-undangan tersebut, tegas mantan Ketua Ikatan Mahasiswa MUBA tersebut.