Detiknews86.com,- Gowa – Warga kecamatan Bontonompo yang sebagian besar adalah petani resah soalnya padi mereka sudah menuai namun mesin combine atau mesin alat penggerek sawah tidak ada.
Kalaupun ada sangat terbatas mesin combine dibanding luas area sawah yang akan dipanen, paling ada cuma ada satu atau tidak ada yang beroperasi.
Dari pantauan detiknews86.com di areal pertanian kecamatan Bontonompo dan Bajeng Barat nampak padi milik petani di dua Kecamatan tersebut sudah pada menua atau menguning.
Dg Ngemba warga Gentungan kepada detiknews86.com mengatakan bahwa dirinya sudah satu minggu mencari mesin combine, namun sampai sekarang belum dapat juga.
Menurut Dg Ngemba, biasanya seperti musim-musim sebelumnya banyak mesin combine yang beroperasi, biasanya sampai lima mesin combine yang beroperasi di satu titik areal persawahan kalau sekarang cuma satu atau tidak ada sama sekali.
Dg mangung warga bontonompo kepada detiknews86.com, menjelaskan bahwa kelangkaan mesin combine saat ini karena padi milik petani di seluruh wilayah sulsel secara bersamaan tahun ini pada menguning beda dengan tahun-tahun sebelumnya, tidak bersamaan.
Selain karena paktor itu, Dg mangung juga menjelaskan bahwa kelangkaan minyak jenis solar agak berpengaruh terhadap kurangnya mesin combine yang beroperasi, apalagi hampir semua mesin comnine yang beroperasi di sini dari luar daerah”,tuturnya.(Syarif Lawa
