Riau,//detikNews86.Com – Menggala Juction, Rokan hilir,Ditemukan Tempat penampungan Crude Palm Oil (CPO) diduga tanpa miliki izin, yang berada di Menggala Juction, kelurahan Banjar XII, kecematan Tanah Putih kab Rokan hilir, bebas beroperasi tanpa sedikitpun takut tersentuh Aparat Penegak Hukum.
Kegiatan ilegal yang kerap disebut Mafia CPO itu di datangi oleh Awak media, sekaligus Kaperwil Riau media DetikNews86.com, untuk memintai keterangan hal kegiatan dan siapa pemilik usaha penampungan CPO tersebut.
Menurut salah seoran yang di tanyakan awak media menjawab, bahwa Pak Torus yang punya terang seorang pekerja, gak lama kemudian pak Torus yang di sebut pun datang menghampiri, kemudian Wartwan media ini pun berkenalan sambil bertanya tentang kegiatan oleh pak Sitorus, Sitorus mengatakan tidak ada masalah Izin, namun si Torus mengatakan bahwa jika orang dari media datang ke sini, kami hanya dapat memberi sekedar uang minyak saja, itupun cuman Rp.30.000,.namun kami kasih Lima puluh ribu lah untuk bapak, dikarenakan sudah ada Orang wartawan yg mengkordinirnya untuk orang Media di Rohil ini terangnya, yang berinisial ( J.S ) tambah si Torus menjelaskan.
Saat Awak media DetikNews 86.com pun hendak mengambil Photo dan rekaman audio, dengan menggunakan HP terkait kegiatan pengompengan CPO di lokasi usaha Torus, namun naas, pada saat mengambil photo, langsung semua anggota pekerja di tempat mengerumuni sambil marah marah, mengancam dan mengucapkan kata kata tidak senonoh kepada Awak media ini, yang sempat photo di jepret, di paksa untuk di hapus dari handphone, sampai terjadi perkataan “Matikan itu” tangkap dia, pijak dia, ucapan dari para pekerja dan juga ikut yang mengaku Pemilik Usaha CPO itu datang mengerumuni Awak Media ini, dan kemudian Kunci kontak kenderaan roda dua awak media ini juga dirampas oleh salah satu dari pekerja penampung CPO itu.
Akhirnya suasana pun tegang dan sempat mengancam dengan perkataan “ku matikan kau nanti” udah ku hargai kau Lima puluh ribu tapi tidak kau ambil, jangan seenaknya kamu masuk dan memoto moto di sini, ku pijak kau nanti ucap salah seorang lagi pada saat Awak media ini meminta kunci kontak sepeda motor yang di rampas untuk di kembalikan oleh yang mengaku dirinya juga batu.
Kejadian ini pada Rabu (30/03/2022).
Dilokasi, terlihat jelas ada beberapa buah tempat penampungan seperti tong, Bahkan ada diduga CPO di dalam Bak, dan juga 3 unit mobil kendaraan roda empat jenis Truck Tangki terparkir di lokasi untuk melakukan kencing CPO ke penampungan, pada saat di datangi oleh Awak media ini,
Dengan adanya kejadian yang tidak ter puji itu, Kepala Perwakilan DetikNews86.com ini meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Rokan hilir, untuk menindak tegas dalam hal kegiatan yang dianggap dapat merugikan Negara dan masyarakat banyak, akibat keberlangsungan kegiatan ilegal itu akan dapat memicu terjadinya Kelangkaan Minyak Goreng di seluruh pelosok Indonesia, sehingga menimbulkan kenaikan harga yang tidak karuan, atau tidak sesuai dengan Harga Eceran Tetap ( HET ). Awak media ini dengan tegas, meminta kepada Kapolres Rokan hilir secara khusus agar segera memeriksa oknum Wartawan yang berinisial (J.S) yang di sebut oleh Sitorus, sebagai mana si Torus mengatakan, si “J.S” lah yang mem beckup kegiata Sitorus untuk semua para Wartawan yang ada di Rohil terang nya.
Menurut informasi beredar dan dari sumber lain yang dapat dipercaya, usaha penampungan CPO ini sudah beroperasi cukup lama. Hingga timbul dugaan ada setoran sejumlah uang kepada oknum-oknum tertentu, dan paling santer terdengar serta celakanya oknum tersebut berasal dari salah satu pimpinan media di Rohil.
Hebatnya oknum tersebut mengaku bisa membeking kegiatan penampungan CPO dengan jaminan bahwa kegiatan tempat penampungan CPO itu tidak diberitakan atau di ekspos oleh media. Ternyata isu tersebut bukan isapan jempol semata, bahkan menjadi pembicaraan hangat di kalangan beberapa awak media belakangan pungkasnya.{Sakti}