DETIKNEWS86.COM – Bupati Siak Alfedri mengatakan berdasarkan perkiraan BMKG, periode bulan Mei hingga September 2022 terjadi musim kemarau. Di Wilayah Riau terutama bagian Utara.
”Kami mengingatkan masyarakat kabupaten Siak, khususnya warga Sungai Mandau jangan lagi membuka lahan dengan cara dibakar yang menyebapkan Karhutla. Karena sejak Januari hingga akhir Maret terdapat 12 titik api di kabupaten Siak. Kita tidak ingin bertambah lagi,”ujar Bupati Alfedri, pada acara Safari Ramadan Pemerintah kabupaten Siak tahun 1443 H /2022 M di kampung Olak kecamatan Sungai Mandau, Kamis (7)4)2022).
Lanjutnya, Sungai Mandau terdapat sejumlah Kampung yang termasuk rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan. Untuk itu pemerintah kampung dan kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) siap siaga dan selalu mengedukasi masyarakat tentang bahaya Karhutla.
”Perlu adanya kerjasama semua pihak, terutama korporasi yang memiliki lahan HTI agar berkontribusi fokus pada pemberdayaan masyarakat di sekitar oprasional. Hal tersebut bertujuan untuk menguatkan kapasitas dalam mencegah terjadinya karhutla,”pintanya.
Bupati Alfedri juga melihat potensi ternak Lebah Apis Melivera yang ada di kampung Olak,”Di Olak ini ada budidaya lebah madu yang memiliki prospek baik. Silahkan dikembangkan, dana desa bisa digunakan untuk pemberdayaan masyarakat, seperti usaha madu lebah,”kata dia.
Ia juga menyampaikan ternak lebah madu sarang atau madu kelulut memiliki pasar yang luas, di minati banyak orang. Jika dia di jadikan produk unggulan, harus di kemas dan di pasarkan dengan baik.
“Target kita ada tumbuh 1000 UMKM yang tersebar di setiap kampung, nah satu kampung harus memiliki minimal satu produk unggulan atau one village one product sehingga membuka lapangan pekerjaan dan ada pendapatan tambahan bagi warga,”terangnya.
Ia juga bicara bagaimana menaikan angka Indek Pembangunan Manusia IPM, Pemkab Siak dalam meningkatkan SDM, terutama bagi warga tidak mampu, putus sekolah, diberikan program beasiswa. Termasuk anak putus sekolah yang tinggalnya jauh di pelosok Kampung.
”Program kita ada beasiswa bagi warga kurang mampu, beasiswa berprestasi serta satu rumah satu sarjana. Termasuk juga kejar Paket C dan D. Untuk warga Bencah Umbai, Tasik Betung dan Lubuk Umbut yang sulit akses menuju ke Kecamatan karena jauh. Besok kita buka kejar paket di satu kampung, biar anak-anak dekat belajar,”tutupnya.
Safari itu juga di ikuti oleh Sekda Siak Arfan Usman, Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat kantor Bupati Siak, Kapolres Siak, para penghulu dan masyarakat.pungkasnya. (agu.zg)