Detiknews86.com – Dompu.NTB.- Aksi unjuk rasa dan hering yang di lakukan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabupaten Dompu di plataran Kantor Bupati Dompu berjalan tertib dan aman, Senin (11/04/22).
Ratusan massa dari gabungan mahasiswa Kabupaten Dompu menyampaikan tuntutan dan pernyataan sikap yang tegas bahwa menolak wacana Pemerintah menambah masa jabatan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjadi tiga Periode dan Penundaan Pelaksanaan Pemilihan Presiden pada tahun 2024, serta kenaikan harga minyak goreng yang melambung tinggi di pasaran maupun harga kebutuhan pokok masyarakat.
“Pemerintah pusat sampai ke pemerintah Daerah di nilai gagal memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat. Dan mirisnya lagi Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu khususnya sampai saat ini tidak mampu memperjuangkan harga pokok penjualan gabah Petani sebagaimana yang atur dalam Keputusan Presiden dan peraturan pemerintah tahun 2022 tentang harga dasar gabah kering panen ( GKP) dan gabah kering simpan ( GKS ) maupun Gabah Kering Giling ( GKG ).
Usai menyampaikan aspirasinya massa aksi meminta dialog dan hering dengan Bupati Dompu A.Kader Jaelani yang akrab di sapa AKJ.
Setelah mendengar permintaan massa aksi tersebut, kemudian Bupati Dompu di dampingi anggota FORKOPIMDA dan Sekda Dompu menerima dialog dengan massa aksi bertempat di plataran depan Kantor Bupati Dompu dalam suasana yang sejuk dan tertib, kepala boleh panas tapi hati harus teduh dan santun. Pinta Bupati Dompu.
Aparat gabungan yang dikerahkan dalam aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Dompu tersebut tetap stand bay di tempat unjuk rasa.
Kasi Humas Polres Dompu IPDA Achmad Marzuki saat di konfermasi awak media membeberkan, guna mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan dalam aksi unjuk rasa dan hering tersebut, kami telah disebarkan ratusan personel gabungan Polri dan TNI guna pengamanan aksi demo.
Sementara di tempat yang sama Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S.I.K mengatakan dalam pengamanan aksi unjuk rasa sesuai perintah Bapak Kapolri yaitu mengedepankan pendekatan humanis, karena yang menyampaikan aspirasi ini adalah anak-anak kita (Mahasiswa). Sebagai kewajiban kita anggota Polri yaitu mengamankan dan memfasilitasi dialog sesuai dengan tuntutan dari anak-anak Mahasiswa sehingga aspirasinya benar-benar tersampaikan,“ujar Kapolres Dompu saat di konfirmasi awak media.
Selain melaksanakan pengamanan unjuk rasa, Kapolres Dompu menegaskan untuk mangantisipasi jika ada pihak ke 3 (tiga) atau pihak penyusup yang ingin memprovokasi dengan memanfaatkan pelaksanaan unjuk rasa untuk kepentingannya.
“Kita berkomitmen untuk menghadapi para penyusup yang memanfaatkan unjuk rasa ini, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku,”tegasnya
Masih Iwan Hidayat mengatakan dalam pelaksanaan pengamanan unjuk rasa ini, perintah atau komando dilapangan harus jelas secara terstruktur sesuai peraturan Kapolri, bahwa seluruh eskalasi ini tindakannya sesuai aturan dan tidak ada yang melakukan tindakan sendiri sendiri. Pintanya.
Selanjutnya Iwan juga mengungkapkan bahwa personil gabungan personelnya yang melakukan pengamanan tidak ada yang membawa senjata api.
“Personel gabungan pengamanan unjuk rasa di Kantor Bupati Dompu sudah di perintahkan untuk tidak membawa senjata api dan amunisi tajam dalam pengamanan, dan sudah disesuaikan dengan SOP dan tetap dengan pendekatan humanis,”harap Iwan.
Pada pelaksanaan Pengamanan unjuk rasa ini Kapolres mengingatkan kepada personil dibulan suci ramadhan ini harus menjaga kesabaran dan menjaga emosional serta menjalin komunikasi yang baik.
“Dibulan yang suci ini bersama-sama menjaga kesabaran dan menjalin komunikasi yang baik dengan adik-adik Mahasiswa sehingga apapun yang mereka lakukan itu sudah terkomunikasi sebelumnya agar kita sebagai yang mengamankan jalannya unjuk rasa ini tidak terpancing emosi,” jelas Iwan Hidayat.
Pada pukul 14.00 WITA kegiatan Unjuk rasa di Kantor Bupati Dompu berjalan dengan aman dan Damai.
Di akhir kegiatan Kapolres menyampaikan juga terimakasih karena adik-adik mahasiswa di Kabupaten Dompu sudah mau tertib saat menyampaikan aspirasinya , Ini merupakan hubungan emosional dan komunikasi yang baik antar kita semua sehingga kegiatan demo Di Kabupaten Dompu berjalan dengan aman dan Kondusif serta damai. Pungkasnya.
Jurnalis. Rdw/ ddo.