Siantar.//detikNews86.com – Dalam mengisi kegiatan bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Pematangsiantar mengadakan kegiatan pesantren kilat (sanlat).
Acara yang digelar di Aula SMK Negeri 3 Pematangsiantar selama 6 hari dari 11-16 April 2022 dimulai pukul 12.15 WIB hingga pukul 15.30 WIB yang dibagi menjadi tiga kelompok, yakni untuk kelas X dua hari, kelas XI dua hari dan kelas XII dua hari. Adapun sebagai penanggung jawab kegiatan tersebut adalah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan beberapa siswa.
“Kegiatan Ramadhan tahun ini, SMK Negeri 3 Pematangsiantar menggelar program pesantren kilat, selama 6 hari. Yaitu 11-16 April 2022 dengan mengusung tema ‘Melalui Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter Keagamaan Kita Bentuk Generasi Islam Berkarakter Religius dan Kreatif di Era Digitalisasi’. Juga di isi dengan buka puasa bersama dan penyantunan anak yatim piatu,” kata Kepala SMKN 3 Pematangsiantar Nurmaulita, Sabtu (16/4/22).
Lebih lanjut Nurmaulita mengatakan, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, pelaksanaan pesantren kilat (Sanlat) ini dibagi sesuai kelompok kelas masing-masing tingkatan. Hal ini untuk menghindari pengelompokan peserta dengan jumlah banyak dan diimbau tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kegiatan ini dibagi dalam beberapa kegiatan. Pertama santri mengaji. Yakni tadarusan bersama semua peserta sanlat dilanjutkan dengan siraman rohani (tausyiah) yang diisi oleh Ustad Ikrar Anshory,” sebutnya.
Dia juga menjelaskan, sanlat diadakan dengan tujuan memberi ruang untuk anak agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan suasana yang tenang, menyenangkan, dan bermanfaat.
Lewat sanlat, anak-anak bisa belajar menjalankan ibadah puasa dengan tepat, mendapatkan banyak ilmu agama dan karakter, hingga menghindarkan diri dari hal-hal kurang bermanfaat.
Adapun manfaat sanlat menurut Nurmaulita adalah untuk mengamalkan dan menerapkan ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari. Ini sangat bermanfaat, agar anak-anak mampu menghadapi hal-hal negatif dari lingkungan sekitar. Satu hal yang mengkhawatirkan banyak orang tua, di mana lingkungan tumbuh kembang anak sekarang cenderung kurang baik atau kurang sehat bagi jiwa mereka.
“Kita berharap dengan pesantren kilat ini anak-anak dapat meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan siswa tentang ajaran agama Islam. Sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tutupnya. (ibs)