Simalungun.//detikNews86.com – Menejer Kebun Unit Bah Jambi, Januar Saragih melalui pesan WhatsApp mengatakan proyek pengerasan jalan penghubung di Afdeling II belum selesai padahal sesuai amatan dan pantauan awak media detiknews86.com langsung dari lokasi proyek bahwa vendor telah menyelesaikan pekerjaan sepanjang ± 150 Meter menggunakan batu koral dan sirtu, Selasa (27/4/2022).
“Itu belum siap Apara, apalah yang mau kujawab” jawab Januar Sinaga melalui selular ketika dikonfirmasi tentang hasil kerja vendor yang terkesan amburadul.
Anehnya saat dicecer beberapa bertanya dititik meter berapa belum selesai diamprah batu koral – sirtu oleh vendor namun sampai berita ini dipublis Januar Saragih tidak bersedia menjawab padahal kenyataan vendor telah mengajukan berjas tutup pekerjaan atau surat berita penyelesaian kegiatan.
“Kan ada Konsultan dan Team dari distrik yg memastikan layak atau tidak layak untuk di tutup Appara .. yg pasti kalau Vendor mengajukan untuk di tutup kan masih ada yg perlu di perbaikinya …” jawab Januar Saragih kembali saat ditanya apakah berkas tutup akan ditanda tangani dan sudah layak hasil kerja vendor.
Hal ini perlu menjadi perhatian Direktur Utama PTPN IV Medan, supaya kegiatan pengerasan jalan di Afdeling II Kebun Bah Jambi tidak dicairkan dan dibayarkan sesuai satuan harga yang sudah dikerjakan karena banyak tahapan kegiatan yang tidak sesuai dengan RKS maupun RAB.
Hal lain, vendor selayaknya tidak hanya sekedar memperbaiki hasil kerja yang tidak layak karena kenyataan lapangan lebih panjang kegiatan atas lapisan batu koral – sirtu yang ketebalanya tidak mencapai 15Cm. Sehingha seharusnga Dirut maupun Direktur Teknik PTPN IV Medan meminta kepada vendor kembali membongkar amprahan batu yang telah selesai dikerjakan dan kembali memasang baru bila anggaranya digucurkan sesuai kontrak.ujarnya. (ibs)