Mamasa.//detikNews86.com – Rumah Ibadah masyarakat Sumamillan Desa Mesakada tidak layak, GMKI Mamasa selenggarakan Bakti Sosial renovasi Gereja.
Pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung selama 5 hari sejak tanggal 2 – 6 Mei 2022, dan di respon hangat oleh masyarakat Sumamillan. Menurut informasi bahwa rumah ibadah tersebut merupakan salah satu jemaat yang terkecil yang terdiri dari 9 Kepala Keluarga dan jumlah Jemaat sebanyak 24 orang.
Melalui aksi yang dilakukan GMKI Mamasa merupakan suatu bentuk kepedulian sosial, sebagai wujud pelayanan dan tujuan yakni matra pelayanan gereja, mahasiswa, dan masyarakat.
“Aksi ini tidak lahir begitu saja dan lebih kepada menifestasi nilai pergerakan GMKI dalam menyatakan panggilannya ditengah-tengah pergumulan dan problematika yang dihadapi rakyat, yakni gereja, bangsa, dan negara. Salah satunya manifestasi perjuangan GMKI tersebut adalah bakti sosial yang diselenggarakan ini. Setelah data dan sumber informasi yang dihimpun, sejak tahun 2008 sudah berlangsung sekitar 15 Tahun, Jemaat ini sudah melaksanakan rencana pembangunan gedung gereja, sehingga dengan kegiatan kali ini yang dilakukan mendapat respon dan antusias masyarakat Sumamillan”. Jelas Yermia Demmalora sebagai Ketua GMKI Mamasa.
Sementara itu dalam mendapatkan data serta wujud kepedulian akan kebutuhan masyarakat turut menyampaikan kepada awak media pada 4 Mei 2022, Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan GMKI Mamasa menyatakan bahwa tidak hanya sekedar merupakan kebutuhan masyarakat Sumamillan ini, tetapi suatu wujud kepedulian bersama dalam menciptakan kepekaan sosial terlebih kepada persoalan seperti ini.
“Rencana akan adanya renovasi gedung gereja yang dilakukan, seturut degan harapan masyatakat Sumaillan, tentu tidak hanya merukapkan kebutuhan, melainkan suatu wujud nyata kepedulian sosial. Melalui aksi ini kami berharap renovasi yang dilakukan mendapat dukungan dari berbagai pihak, dan sementara aksi ini berjalan sudah mendapat pula perhatian dari bebagai pihak yang turut prihatin terhadap kondisi yang dialami masyarakat setempat selama kurang lebih 15 Tahun melalui aksi yang kami laksanakan kali ini.” tutur Rionugrah, Ketua Bidang Aksi & Pelayanan GMKI Mamasa.
Ketua panitia Bakti sosial Yayon Ogilfi, juga turut mengatakan kegiatan mendapat respon dari berbagai pihak sehingga dapat diselenggarakan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik dan bermanfaat bagi jemaat Sumamillan, semoga Tuhan memberkati kita semua,” kata Yayon.
Merespon Kegiatan yang dilakukan GMKI Cabang Mamasa tersebut Badan Pekerja Majelis Jemaat Sumamillan menyampaikan rasa terimaksihnya dengan rasa syukur dan seturut pulah apresiasinya kepada GMKI Mamasa dengan adanya kegiatan tersebut.
“Kami tidak pernah menyangka, dan juga kami tidak pernah pikirkan bahwa hari ini kami mendapat suatu karunia atas perguluman kami selaku jemaat kecil ini yang tentu tidak mempunyai daya dalam melakukan pembangunan gedung gereja di tempat ini.
Saya tidak bisa menyatakan sesuatu yang tepat dalam menyampaikan respon kami kepada GMKI Mamasa selain mengapresiasi kegiatan yang tidak pernah kami bayangkan ini. Ucapnya.***.(ARRUAN)