Detiknews86.id.Dompu.NTB.
Ketika seseorang sudah di pengaruhi oleh minuman keras maka akal sehatnya sudah tidak bisa di kendalikan, dan orang lain menjadi korban. Kejadian ini yang menimpa salah warga Dusun Tolo Mboda, Desa Kempo, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu KemarinJum’at malam ( 12 /11/2021 ) sekitar pukul 21.45 Wita.
Atas peristiwa tersebut anggota Polsek Kempo menerima laporan dari masyarakat mengenai penganiayaan menggunakan senjata tajam terhadap salah seorang warga Dusun Tolo Mboda yang dilakukan oleh seorang pria warga Dusun Oi Lanco, Desa Kempo, Kecamatan Kempo.
Korban tersebut adalah
Suryawansyah (28), Petani, alamat Dusun Tolo mboda, Desa Kempo, Kecamatan Kempo menjadi korban penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam. Sedangkan pelaku berinisial M A, Laki – laki, (23), Petani, warga Dusun Oi Lanco, Desa Kempo, Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu.
Saat itu korban sedang mendekati sekelompok orang yang sedang duduk dan sambil mengkonsumsi minuman keras di dekat rumahnya. Lalu korban mendatangi dan memberikan teguran kepada mereka agar tidak melakukan minuman di tempat itu, namun pelaku yang pada saat itu telah berada dibawah kendali alkohol akibat konsumsi minuman keras tersinggung dengan perkataan korban.
“Karena sudah Kehilangan akal sehat pelaku kemudian mengambil sebilah clurit dan langsung melakukan pembacokan terhadap korban”,ujarnya saat di introgasi awal oleh petugas.
Melihat kejadian tersebut warga di sekitar lokasi melapokan kejadian tersebut ke Polsek Kempo. Menanggapi laporan masyarakat anggota Polsek Kempo segera menuju TKP dan segera membawa korban yang menderita luka sobek pada siku tangan sebelah kiri akibat sabetan senjata tajam pelaku, untuk menerima perawatan medis di Puskemas Kempo.sedangkan pelaku saat itu juga langsung melarikan diri.
Kapolsek Kempo IPTU Zuharis memberika keterangan pers pada awak media, “saat itu juga saya perintahkan kepada anggota agar segera memburu dan menyelidiki keberadaan pelaku yang indentitasnya sudah di kantungi oleh petugas.
” saya perkirakan pelaku saat ini masih bersembunyi di sekitar wilayah Kecamatan Kempo dan Kecamatan Pekat ini dan insyaalah dalam waktu dekat ini pelaku bakal di tangkap oleh anggota, guna di lakukan proses lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku”.
Sementara situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kempo sampai saat ini konfusif dan terkendali sembari kami melakukan penggalangan kepada masyarakat terutama pihak keluarga korban. Pungkasnya.
(Rdw. Ddo./Kaperwil)