Nias.Barat//Sumut.detiknews86.com Tradisi memberikan gelar kehormatan dan bangsawan di Indonesia merupakan salah satu prosesi yang sangat sakral yang penuh makna filosofis, nilai-nilai budaya, adat, kearifan lokal dan spritual sesuai kultur sosiologis masyarakat setempat.
Biasanya penganugerahan gelar bangsawan dan kehormatan diberikan kepada seseorang yang dianggap menginspirasi, berdedikasi, dan berprestasi mewujudkan kesejahteraan dan membawa pengaruh positif ditengah masyarakat baik yang berjasa dibidang pemerintahan sebagai pemimpin, birokrat, akademisi dan intelektual, budayawan, sosial dan kemanusiaan, keagamaan, sains dan kedokteran, pengusaha dan beragam profesi lainnya.
Anugerah gelar bangsawan dan kehormatan di beberapa daerah di Indonesia masih menjadi status sosial yang penting dalam kehidupan masyarakat.
Di Jawa misalnya, penghargaan itu diberikan kepada tokoh-tokoh yang berjasa bagi keraton, baik di Surakarta maupun Yogyakarta. Ada juga di tempat lainnya seperti Aceh, Batak, Minang, Bugis, Toraja, Manado, Papua, Dayak, Sunda, Betawi, Nias dan masih banyak lagi.
Ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan penganugerahan gelar bangsawan dan kehormatan kepada Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu sebagai “Balugu Sanga’azokhi Soguna Bazato” gelar yang dianugerahi oleh Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Kepala Daerah se-Kepulaaun Nias yang mewakili.
Khenoki Waruwu mengatakan gelar ini saya dedikasikan dan persembahkan khususnya masyarakat Nias Barat, maupun masyarakat Ono Niha di seluruh Indonesia.
“Sebenarnya, apa yang kami lakukan kepada masyarakat sesungguhnya tidak banyak hanya sedikit saja. Apa pun bentuk penilaian masyarakat terhadap sosok dan kinerja kami, kami apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya termasuk anugerah gelar bangsawan dan kehormatan sebaga “Balugu Sanga’azokhi Soguna Bazato” ujar Khenoki Waruwu di Pendopo Bupati Nias Barat, Selasa (10/05/2022).
Saya sebagai manusia biasa masih banyak kekurangan dan kelemahan. Untuk itu, kami lebih semangat lagi, bekerja keras untuk mewujudkan Nias Barat ini lebih maju lagi dengan jargon “Soguna Bazato.”
Gelar kehormatan dan bangsawan yang mulia ini kami akan jaga. Kami jadikan sebagai energi, daya dobrak dan pelecut semangat untuk berprestasi, melayani masyarakat, dan melakukan terobosan bersama Wakil Bupati Era Era Hia dan seluruh Kepala OPD dan ASN di Nias Barat.
Pada kesempatan baik ini, saya memohonkan doa dan dukungan dari masyarakat termasuk kritik yang sifatnya membangun untuk kepentingan dan kebaikan bersama, tutup Khenoki Waruwu.
(EMEN)