Detiknews86.com,Calon Ketua Umum PBNU dari luar Jawa KH. Abdul Halim Mahally, Lc, LL.B (Hons), MPIR melakukan silaturrahim ke Syekh Abuya Muhtadi Dimyathi, Ulama Karismatik Tanah Banten dan mengikuti pengajian Kitab Shohih Bukhori yg diajarkan Abuya Muhtadi.
Gus Mahali, begitu sapaan akrabnya selama ini, beserta rombongan terkejut ketika baru tiba sudah disambut oleh ajudan beliau dan menyampaikan bahwa “Abuya sudah mengetahui kedatangan Panjenengan. Beliau sudah menunggu tetapi beliau akan mengisi pengajian Kitab Kuning sebentar”, ucapnya.
Usai pengajian, Gus Mahali beserta rombongan diterima Abuya Muhtadi. Beliau didampingi Rois Syuriah PCNU Tangerang. Mereka membahas situasi dan perkembangan terkini pra Muktamar NU ke-34. Gus Mahali menyampaikan juga kiprah kakeknya, Syekh KH. Humaidi Sholeh yang memimpin Madrasah Aliyah Al-Arabiyyah pertama di Tanah Jawa Barat, tepatnya di Ponpes Mathlaul Anwar, Menes, Pandeglang, kini masuk wilayah Provinsi Banten sebagaimana tercatat dalam dokumen Perkembangan Pendidikan di Tanah Banten Abad XX. Juga perjalanan Mbah Yai Humaidi bersama KH. Wahab Hasbullah (Dewan Pendiri NU & Komite Hijaz) mewakili PBNO (Sekarang PBNU) untuk meresmikan NU di Cibeber-Cilegon 1935. Disinilah sentral Pergerakan NU yang sesungguhnya di Tanah Banten.
Abuya Muhtadi memberikan restunya kepada Gus Mahali untuk mengikuti bursa pemilihan Ketua Umum PBNU 2021-2026 dengan sejumlah alasan rasional dan historis yang diungkapkan oleh Gus Mahali. Setelah selesai membahas pelbagai hal Gus Mahali dan rombongan meminta izin untuk melanjutkan silaturrahim ke destinasi lainnya. Semoga Allah memanjangkan usia dan memberikan kesehatan kepada Abuya Muhtadi.🇮🇩🤲
(Irwanto-Sumsel)Â