Pekerjaan P3-TGAI Desa Sukajadi Diduga Pasangan Batu Tumpang Tindih Pengawas dan Konsultan Seakan-akan Tidak Tahu
Bekasi||Jabar||DetikNews86.Com
Kegiatan Pembangunan (P3-TGAI) Proyek Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi Ciherang Pelaksana P3A Kranding Indah Makmur. No. Kontrak HK.02.01/PPK OPSDA IV-Av/P3TGAI/254/2022 dengan Nilai Bantuan Rp 195.000.000.yang dianggarkan Anggaran Pendapatan Belanja (APBN) tahun anggaran 2022 yang berlokasi di Desa Sukajadi Kecamatan Sukakarya,Kabupaten Bekasi,Jumat (27/05/2022).
Proyek pekerjaan P3A yang saat ini sedang proses pengerjaan sangat memprihatinkan dan membuat Lembaga Masarakat Sosial Kontrol (LSM) Prabhu Indonesia Jaya merasa kecewa diduga batu lama tidak dibongkar langsung ditimpah batu baru
N. Rudiansah Selaku Ketua DPD LSM PRABHU INDONESIA JAYA Kabupaten Bekasi Angkat Bicara terkait permasalahan ini,” Fakta dilokasi bangunan lama saluran air drainase yang sudah buruk tidak dibongkar semuanya langsung dikerjakan diduga asal jadi dikerjakannya tumpang tindih.
Pengawas pelaksana dilapangan seakan-akan tutup mata, batu yang lama langsung ditimpa batu baru di drainase lama,hal ini Sangat jelas terlihat pengurangan volume,tidak menggunakan cerucuk bambu,ini sudah jelas dengan sengaja tanpa peduli memikirkan kualitas dan mutu bangunan,kedepannya apakah bangunan ini bisa bertahan lama atau tidak,”Tegasnya.
Pada saat kegiatan proyek tersebut awak media dan LSM mengkonfirmasi salah satu pekerja yang ada dilokasi tidak disebutkan namanya,”mengatakan tidak adanya galian pondasi bawah dikarnakan ada batu lama yang bekas kerjaan proyek yang dulu tidak dibongkar semuanya pa, “Ucap, Pekerja.
Pelaksanaan Sangat mirisnya lagi batu langsung ditimpah dan dipasang batu yang baru sebelah di atas galengan dan berlumpur da banyak airnya,” Ungkapnya, N. Rudiansah
Lanjut Ketua DPD LSM PRABHU INDONESIA JAYA,Rudiansah mengatakan kepada awak media ” Proyek ini diduga sudah melenceng dari spesifikasi dan Rencana Anggaran Biaya (RAB),saya meminta agar konsultan dan pengawas harus berperan aktif
“Saat proses kegiatan dan menegur kontraktor pelaksana yang bekerja sesuka hatinya,hanya ingin mempermudah dan mencari keuntungan besar,ini uang negara harus dikerjakan sesuai dengan RAB dan aturan pemerintah,” Ujar,N.Rudiansah.
“Team”