Pekanbaru,//detikNews86.com – Tanjung Pauh, Bonai Darussalam. kabupaten, Rokan hulu (Rohul). Sangat Miris, bagaimana tidak, di temukan salah satu Sekolah Dasar (SD) tanpa satu orang pun Guru dan murid di sekolahan di saat jam belajar.
Yang ada hanya bendera Merah Putih berdiri di halaman Sekolah Dasar tersebut.
Anak murid yang seharusnya mendapat bimbingan dari para Guru guru walikelasnya saat jam belajar, seperti pada umumnya anak anak Sekolah Dasar lainnya.
Namun berbeda dengan SDS Tanjung Pauh Bonai Darussalam ini saat di datangi Tim Awak media dari Riau rabu 8/6/2022 pukul 9.30 wib.
Tim awak media ini pun menggali data yang akurat dari berbagai sumber di Desa Tanjung Pauh, setelah mendapat informasi dari warga bahwa, sebut saja Bapak Mul yang memberi keterangan masalah SDS Tanjung Pauh di desanya.
Menurut keterangan Pak Mul, sampai berita ini ditulis, anaknya yang seharusnya masih duduk di bangku Kelas VI Sekolah Dasar, berhenti bigitusaja, di tanyain apa penyebab berhenti anak nya dari sekolah? Dirinya mengaku bahwa anaknya tidak mau lagi berangkat ke sekolah akibat Sekolah nya lebih sering tutup dari pada belajar.
Anak dari bapak Mul juga bercerita pada saat di tanya oleh awak media ini, dia sebutsaja ( Udin ) mengatakan, cuman dua kali nya kami belajar dalam seminggu, itu pun kalau gak datang hujan, nah kalau datang hujan kami bahkan gak sekolah pak karna guru kami tidak datang ke sekolah katanya menjelaskan.
Dilain tempat, awak media detikNews86.com pun mencoba menghubungi Kepala Sekolah Dasar Tanjung Pauh, yaitu bapak, Zainal Abidin melalui Pesan what’s app nya Menjelaskan, bahwa Sekolah Dasar yang ia bina pada hari Selasa 8/6/2022 tidak benar sering di tutup, seharian tadi di tutup hanya Karana Hujan Turun saja terang nya, dan dirinya mengatakan bahwa tidak benar bahwa Sekolah Dasar Tanjung Pauh sering di tutupnya, itu tidak benar, atau ( hoax ) tambahnya lagi.
Sementara dari hasil temuan oleh Tim di lapangan, bahwa Sekolah Dasar Tanjung Pauh ini sudah sering tutup, walai saat ini telah memasuki masa ujian kenaikan kelas, namun dengan se enaknya Pak Zain sebagai kepala sekolah menjelaskan, tidak benar sering sering di tutupnya.
Padahal SDS Tanjung Pauh tidak memiliki Anak didik Kelas I Sampai Kelas II, yang ada hanya Kelas III sampai Kelas V, ber hubung Kelas VI nya sudah selesai ujian akhir terang Anak dari pak Mul menaerangkan kepada media ini. Dan pak Mul juga menambahkan bahwa diduga akibat lebih sering di Tutup guru jam belajarnya, dari pada buka, walaupun sudah di izinkan Tatap Muka di sekolah setelah vandemi covid 19 sudah melandai, menjadi pemicu bagi Orang tua murid untuk tidak lagi percaya kepada kepala sekolah yang membimbing atau yang bertanggung jawab atas anak didik nya di SD tanjung pauh, tidak lagi mendaftarkan anak anak nya ke SDS Tanjung Pauh ini pak, dan bahkan Anak anak yang sudah sempat terdaftar disana merasa tidak pernah belajar di sekolah, karna lebih sering tidak buka dari pada di buka Sekolahnya jelasnya. ( Sakti )