Terbengkalai, Stadion Sangnawaluh Siantar jadi Sasaran Maling Besi

Share artikel ini

Siantar,//detiknews86.com – Stadion Sangnawaluh yang terletak di Jalan Stadion, Suka Dame, Kec Siantar Timur, Pematangsiantar, menjadi aset daerah berikutnya yang terbengkalai, setelah Gedung Olahraga (GOR) Pematangsiantar.

Dari pantauan Parboaboa sebelumnya, dalam beberapa tahun terakhir GOR tersebut tampak terbengkalai tanpa perawatan.

Temuan lain yang lebih mengejutkan adalah ketika tim Parboaboa datang memantau keadaan di Stadion Sangnawaluh pada Rabu (8/6/2022).

Tak hanya dibiarkan seolah tak bertuan, stadion yang dahulu pernah menjadi kebanggaaan masyarakat itu kini justru berubah jadi lahan pencurian besi bangunan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.

Awak media kami detiknews86.com mencoba untuk mencari informasi mengenai alasan terbengkalainya Stadion Sangnawaluh ke Dinas Pariwisata dan Olahraga, serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pematangsiantar, namun Kepala Dinas yang bersangkutan sedang tidak berada di kantornya karena Diklat ke luar kota.

Tak menemukan jawaban dari dinas terkait, penelurusan kemudian dilanjutkan dengan menemui penjaga stadion.

Sayangnya, yang bersangkutan juga bungkam dan tidak mau memberikan keterangan apapun.

Tim Parboaboa kemudian mencoba menggali keterangan dari masyarakat sekitar. Namun mereka seolah takut dan enggan memberikan keterangan terkait kondisi Stadion Sangnawaluh.

Beruntung kami berhasil mewawancarai seorang narasumber yang bersedia memberikan keterangan dengan identitas anonim.

Menurutnya, ada sekelompok orang yang berkali-kali datang dan menggergaji besi-besi bangunan stadion. Tak hanya itu mereka juga mencuri seng, bangku tribun, WC, jendela, hingga pintu sekalipun ludes dibawa.

Narasumber tersebut mengatakan jika para pelaku tak pernah mendapat teguran dari pihak berwajib atas pencurian ini, sehingga tindakan yang sama terjadi secara terang-terangan, bahkan di siang bolong.

Para pelaku diduga masih warga sekitar, sehingga penduduk lain enggan memberikan teguran, karena takut menjadi sasaran kemarahan.

Dikutip dari berita Harian SIB 18 Oktober 2017, Pemko Pematangsiantar sebelumnya telah mengucurkan dana hampir Rp10 miliar untuk revitalisasi stadion ini.

Dengan anggaran yang fantastis tersebut, revitalisasi direncanakan selesai dalam 102 hari plus 180 hari masa pemeliharaan.

Akan tetapi, setelah revitalisasi tersebut kondisi stadion justru semakin memprihatinkan.

Sampai kapan masyarakat, petugas berwajib, serta Pemko Pematangsiantar akan tutup mata atas kejadian ini?.(ibs)