Warga Kampung Rancaiga Sangat Kecewa Belum Terealisasinya Pembangunan Jalan Rancaiga
Bekasi||Jabar||DetikNews86.Com
Warga Kampung Rancaiga RT02 RW04 Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi kecewa dengan belum terealisasinya pembangunan jalan Rancaiga, hingga gonta-ganti Bupati dan Camat Cikarang Timur jalan tersebut hampir 10 tahun tak kunjung di bangun, dan warga pun akhirnya melakukan aksi dengan menanam pohon pisang di jalan dan memohon kepada Pj. Bupati Kabupaten Bekasi Dani Ramdan agar segera meninjau jalan Rancaiga yang merupakan jalan alternatif yang menghubungkan antara Desa Cipayung dan Desa Pasirtanjung menuju pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi.
“Jalan Rancaiga ini sudah lama tidak di bangun, sudah gonta-ganti Bupati, begitu juga gonta-ganti Camat Cikarang Timur hingga saat ini tetap saja jalan Rancaiga ini tidak kunjung di bangun, kami warga Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur memohon kepada Pak Dani Ramdan Pj. Bupati untuk meninjau langsung ke lokasi,” tegas Emis Azis perwakilan warga Kampung Rancaiga saat di temui oleh Awak Media di lokasi jalan Rancaiga Rabu 15/6/2022.
Dijelaskan ibu dua anak yang akrab di sapa mamah Eko, setelah melakukan aksi nanam pohon pisang, dirinya bersama warga Rancaiga langsung melakukan gorol karena Kades Cipayung memberikan sisa tungku pembakaran batanya yang sudah tidak terpakai.
“Saya atas nama warga Kampung Rancaiga mengucapkan terima kasih kepada pak H. Ajan Kades Cipayung yang telah memberikan solusi dengan memberikan bata bekas tungku pembakaran lio nya, jadi jalan yang banyak lubang seperti kubangan kerbau kini baru sebagian sudah kami urug dengan gorol bersama warga Rancaiga,” tegasnya.
Sementara itu H. Ajan Kades Cipayung mengatakan, dirinya sudah menerima laporan dari RT dan RW bahwa warga Kampung Rancaiga akan melakukan aksi di jalan dengan menanam pohon pisang. Jalan tersebut jalan alternatif yang menghubungkan antara Desa Cipayung ke Desa Pasirtanjung Kecamatan Cikarang Pusat. Dirinya terus berupaya dengan melalui Musrenbang agar jalan Rancaiga bisa segera di bangun.
“Jalan Rancaiga yang belum di cor itu panjangnya sekira 500 meter dengan Lebar 5 meter. Sempat memang warga Rancaiga untuk sementara minta jalan yang berlubang di urug dan mereka mau gorol. Kebetulan ada tungku bekas pembakaran bata yang memang sudah tidak terpakai, jadi untuk sementara jalan yang berlubang diurug biar tidak terlalu parah,” kata H. Ajan saat di temui di Kantornya Rabu 15/6/2022.
Lebih lanjut dikatakan H. Ajan, tahun 2023 jalan Rancaiga sudah di usulkan kembali mudah-mudahan jadi skala prioritas. Dirinya akan terus mengawal dalam tahapan melalui Musrenbang.
“Kami berharap jalan Rancaiga jadi skala prioritas dan bisa terealisasi, karena itu jalan Kabupaten. SK jalan tersebut yaitu di Dinas PUPR Bidang Sumber Daya Air Binamarga Bina Kontruksi nama jalan tersebut yaitu jalan Cipayung-Cilampayan sebagai jalan alternatif yang bisa menghubungkan antara dua Desa yaitu Desa Cipayung ke Desa Pasirtanjung untuk menuju ke Pemda Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.
(JP-TEAM)