KOMPASINDO.CO.ID, SENTUL BOGOR – Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa Asosiasi Advokat Indonesia (Munaslub), Tahun 2022 bertempat di SICC, Bogor, Sabtu, tanggal 18-19 Juni 2022. Tema yang diambil dalam Munaslub ini adalah “Merajut Kebersamaan, Mewujudkan Persatuan, Anggota Berdaulat, AAI Kuat”.

Munaslub ini di hadiri oleh perwakilan 21 Ketua DPC se Indonesia, dari total 40 DPC yang ada.

Dalam munaslub ini, Ranto Simanjuntak.,SH.,MH secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum DPP Asosiasi Advokat Indonesia, periode 2022 – 2027. Dalam wawancaranya dengan awak media Ranto mengungkapkan terpilihnya dia sebagai ketum AAI.
” Pertama-tama memang saya terpilih dalam munaslub yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar dari organisasi Asosiasi advokat Indonesia ini. Jadi didalam anggaran dasar diatur mengenai munaslub apabila dirasa dalam perjalanan organisasi terdapat hal yang menyimpang. Sehingga munaslub ini timbul dari kecintaan para anggota anggota AAI khususnya DPC DPC di seluruh wilayah indonesia untuk segera membentuk munaslub guna memilih ketua umum dalam organisasi AAI ini, “ungkapnya kepada awak media, Sabtu, 18 Juni 2022.

Lebih lanjut ranto menjelaskan bahwa Dalam organisasi ini kenapa dilakukan munaslub karena ketua umum sudah berakhir sejak dua tahun yang lalu. Dan sudah beberapa kali mendapatkan perpanjangan, namun didalam dua kali perpanjangan yang sudah diberikan dan terakhir kegagalan melaksanakan munaslub di bandung. ketua umum yang sudah habis masa berlakunya dia tidak dapat mendapatkan rekomendasi atau perpanjangan dari seluruh DPC di Indonesia. Sehingga menganggap kegagalan melaksanakan munas di bandung itu adalah dasar dari DPC DPC untuk segera membentuk munaslub guna mendapatkan ketua umum yang baru, “terang Ranto.

Ranto mengatakan bahwa Sebagai ketua umum terpilih ia sudah merencanakan organisasi ini harus kembali satu. Karena sudah menjadi ciri khas kalau AAI selalu satu dan solid di dalam organisasi dan memang masalah adanya sekarang seolah-olah menjadi tiga kepemimpinan itu adalah dikarenakan ketua umum yang memang kita anggap teledor dalam melaksanakan munas, sebagai akhir dari jabatannya itu tidak juga mampu melaksanakan munas sehingga anggota menjadi risau dengan kepemimpinan yang sudah dua tahun berlalu tetapi tidak ada pelaksanaan munas, “jelasnya.

Dikatakannya bahwa langkah paling utama adalah mencoba merangkul kembali anggota anggota anggota AAI yang terpecah dengan merangkul masuk kedalam bingkai yang sesungguhnya yang sudah kita rencanakan didalam munaslub ini dalam agenda kerja kita.

Kita ada perubahan anggaran dasar yang memang kita rasa untuk menyesuaikan organisasi ini kedepannya.

Sehingga memang dalam munaslub ini ada hal hal penting yang kita selesaikan dalam agenda munaslub ini.

Selama satu bulan yang diberikan memang dimana kita harus mengupayakan untuk untuk membentuk struktur organisasi. Dan tugas kami yang terpenting adalah memang membentuk struktur organisasi dan pelantikan terhadap organisasi yang nanti kita bentuk bersama sekjen saya.

Ranto berharap AAI ini menjadi organisasi yang berguna bagi anggota nya disamping itu pula berguna bagi masyarakat. Dan ini bisa terwujud jika ada persatuan diantara sesama anggota aai.

Sementara itu Sekjen terpilih, Sondang Tarida Tampubolon, SH.,MH, yang juga adalah Ketua DPC AAI Kabupaten Bogor memberikan apresiasinya atas dipilihnya dirinya untuk menjadi sekjen mendampingi ketua umum terpilih.

” Terimakasih karena hari ini akhirnya kita bisa mendapatkan pemimpin yang bisa memimpin kita semua. Dan hari ini kita sudah bisa membuktikan kebesaran hati kita. Dan terimakasih kepada pak Ranto yang sudah mempercayai saya untuk bersama sama mendampingi nanti untuk ikut membesarkan bersama sama organisasi yang kita cintai ini

Dan apapun yang sudah di ungkapkan ketua umum kita terpilih secara aklamasi. Akan berusaha mendampingi. Dan mudah-mudahan dia bisa berjalan sesuai dengan kita bersama menjalankan roda organisasi ini dengan tepat. Dan memang tugas sekjen untuk mendampingi. Dan saya sudah lihat dengan mata dan hati saya sendiri bagaimana seorang Ranto ini awal perjalanan nya dan saya percaya dia diantar Tuhan untuk menjadi pimpinan kita, “tegasnya.

Sebelumnya Ranto mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua karena diberikan kepercayaan untuk memimpin AAI periode 2022 – 2027. Ia juga mengatakan memilih Sondang sebagai sekjen untuk mendampingi nya bukan karena cocok saja tetapi karena kemampuannya, saya rasa dia seperti Gatot koco, orang nya ulet, saya salut sekali. Ia berharap orang orang yang akan mendampinginya adalah orang orang yang bisa menjalankan organisasi ini dengan baik dan benar.

RONAL DETIKNESW86.COM