Pati Jateng.//detikNews86.com – Napak Tilas atau banyak dikenal warga dengan sebutan Sedekah bumi selain sebagai wujud syukur akan hasil pertanian juga dijadikan momentum untuk mempersatukan warga. Dengan menggelar doa bersama, seluruh warga diajak untuk bersama-sama memperingatinya. Semangat itu seperti yang di lakukan di Dukuh Jurang Desa Klakahkasian Gembong dan kegiatan di laksanakan di Wisata Agro Jollong .minggu 26 juni 2022
Ritual Napak tilas sedekah bumi yang sempat tertunda selama dua tahun sejak Pandemi Covid-19 berlangsung,nampak jelas mengobati kerinduan warga Dukuh Njurang
Ribuan warga nampak antusias dalam mengikuti prosesi sedekah bumi yang digelar di Wisata Agro Jollong.
Terlebih’ dalam tradisi itu juga turut digelar arak-arakan gunungan hasil bumi baik berupa padi dan palawija,serta diiringi dengan kesenian Barongan .
Setelah doa bersama, gunungan itu direbutkan oleh warga Dukuh Njurang. Proses rebutan gunungan itu jugalah yang kemudian turut menjadi daya tarik tersendiri.
Warga Dukuh Jurang sekaligus pengelola Wisata ,Haris mengatakan”, kegiatan sedekah bumi dan arak-arakan gunungan memang menjadi wujud syukur masyarakat setempat. Mereka bersyukur atas hasil bumi yang melimpah.
“Kami berharap dengan bersyukur tentu akan ditambah nikmatnya,” terangnya. Dia pun menceritakan momen sedekah bumi sudah menjadi kegiatan rutin untuk Dukuh Jurang sendiri.dan kali ini kegiatan sedekah bumi di laksanakan Warga Dukuh Jurang memilih di Wisata Agro Jollong.dengan adannya Wisata tersebut kami warga sekitar bisa mendapatkan tambahan perekonomian ,dengan berjualan.
Dalam ajang tersebut, sebagian besar warga desa biasanya akan tumpah ruah untuk mengikutinya. Tak terkecuali anak-anak dan orang tua bahkan muda-mudi. “Hal itu juga yang mendasari kenapa gunungan ini dibawa atau diarak keliling desa.Karena ini simbol kebersamaan. Menjadi sarana persatuan antarwarga,” pungkas Haris
Penulis : Yanti