Detiknews86.com – Batang .Proyek Bankeu desa Karanganom kecamatan Kandeman kabupaten Batang, yang bersumber dari Bantuan keuangan (Bankeu) provinsi Jawa tengah 2022 di duga kuat di monopoli kadesnya.
Pasalnya desa Karanganom tahun ini dapat 3 paket Bankeu
,adapun paket 1 adalah pembangunan saluran drainase RT 11/RW 03 dukuh Kalitengah lor ,volume P 262 x L . 08 m,T .0,55 m.denfan anggaran Rp 130.000,000,-
Paket 2 ,pengaspalan jalan Karanganom
Volume,P. 487 m x L 3 m dengan anggaran Rp 180.000,000,-
Paket 3 yaitu pembangunan penahan tebing ( Bronjong) dukuh Glagah Ombo dengan volume P 55 m x L. 2 m .T .2 m dengan anggaran Rp 180.000,000,-
Dari pantauan awak media di lapangan di dukuh Kalitengah di dapati pekerjaan drainase yang sudah jadi, sepertinya bekas drainase dulu hanya di rehab saja,benar adanya seperti keterangan warga setempat ,bahwa dulunya memang ada draenase dan di perbaiki/ di bangun lagi.Kalau di lihat dari batu prasasti bahwa proyek drainase tersebut pembangunan baru bukan hanya di perbaiki saja.
Dari salah satu keterangan perangkat desa yang enggan di sebutkan namanya, mengatakan . terkait tim pelaksana kegiatan (TPK) ketuanya Cakub dan bendahara Sugeng ,tapi setahu saya tidak fungsikan hanya formalitas , karena dari pak Sugeng sebagai bendahara desa hanya mengambilkan uang saja ,dari rekening desa setelah itu saya pasrahkan ke pak kades, pungkas Sugeng kepada saya, dan setahu saya kemungkinan yang menghendel semuanya pak kades. Pungkasnya.
Yakub selaku ketua TPK,waktu di konfirmasi oleh media dirumahnya ,mengaku Bahwa dirinya memang ketua tpk di karenakan saya kaur kesra / Lebe,tapi saya hanya di kantor desa ,hanya menerima laporan dari pak Joyo selaku pembantu saya di lapangan yang tahu teknis,dan pak Jono warga desa sendiri.pengakuanya
Dari keterangan salah satu pekerja (30/6) di lokasi proyek pekerjaan Bronjong di dukuh Glagah Ombo , mengatakan Bahwa yang mengerjakan Wiwit orang Dracik Batang,dan Wiwit itu orang dari Salah satu Dewan yang mengasih Bantuan aspirasi , ujarnya.
Sementara berita ini turunkan ,awak media sudah berusaha mendatang kades ke balai desa sampai di rumahnya tidak ketemu,dan via WA juga belum bisa di komunikasi .
( N4RYO )