Detiknews86.com – minggu 10/07/2022,- Lampung Utara, Bak benang kusut yang tak bisa diperbaiki dari tahun ke tahun itu lah pribahasa yang cocok menurut para awak kuli tinta kepada Dinas Komunikasi dan informatika ( Kominfo ) Lampura.
Diketahui untuk tahun 2022 Dinas Komunikasi dan Informatika ( Kominfo ) Lampura telah memakai aplikasi yang berbasis Web Aplikasi yang disebut Sikep Lu dengan sistem By Order atau pesanan.
Tidak Transparan nya dalam pemberian Order membuat para kuli tinta merasa kecewa dikarena kan pemberian Order hanya diketahui oleh pihak Dinas Komunikasi Informatika ( Kominfo ) Lampura.
Ketika ditanya oleh awak Media Doni selaku Kadis selalu melemparkan masalah orderan kepada firman selaku kabid, tanya aja langsung ke bapak firman saya sudah menyerahkan semua nya ke dia ucap doni.
“Dengan aplikasi itu bukan nya malah mensejahterakan para kuli tinta, malahan dengan aplikasi tersebut hanya memperkaya segilintir orang terdekat yang memiliki hubungan kekerabatan dan kedekatan emosional dengan pejabat di dinas Komunikasi dan Informatika ( Kominfo ) Lampura” Ujar Eka Saputra salah satu media Cetak dan Online di Lampura.
“Harapan saya agar pak bupati sebagai kepala daerah lebih memperhatikan kami para kuli tinta yang memiliki tanggung jawab kepada perusahaan media masing-masing, sudah gak bener lagi Kadis ini masak ada yang dapat order ada yg enggak dan yang dapat order berpariasi, ada yang dapat 2 ada yang dapat 3 bahkan ada yang lebih dari 4 order pesanan, ada yg udah dibayar ada juga yang belum ucap Hendri “
“Masak ada media yg di order terus menerus sedang kan media saya baru 2x Order itu juga Order kedua belum dibayar sedang kan info nya sudah ada lebih kurang 10 media yang dibayar ucap salah satu rekan media”.
“Bayar lagi hak kami, kewajiban kami kan sudah kami kerja kan ucap Riyan salah satu awak media juga”
Hingga berita ini diterbitkan masih banyak yang belum terbayarkan dan belum ada jawaban resmi dari pihak Dinas Komunkasi dan Informasi
( Kominfo ) Lampura.(alan)