DETIKNEWS86.COM Gunungsitoli – Dr.Amiziduhu Mendrofa SH.MH Menghadiri Undangan dari SMK Negeri 1 Gunungsitoli untuk memberi pelatihan pembuatan kripik pisang dan Kripik singkong Balado kepada Siswa SMK Negeri 1 Gunungsitoli bertempat Ruangan Praktek Tata Boga SMKN 1 Gunungsitoli Jum’at (15/7/2022) Pada pelatihan mengelola kripik pisang dan kripik singkong balado mendapatkan apresiasi dari masyarakat kepulauan Nias dan Siswa demi meningkatkan perekonomian masyarakat nias.
Dr.Amiziduhu Mendrofa, SH, MH, Menyampaikan sosialisasi dan sekaligus mempraktekkan cara mengelola kripik pisang dan kripik singkong balado, Am Mendrofa Sembari mengatakan kepada Siswa SMKN 1 Gunungsitoli bahwa raihlah cita-citamu dengan baik dan selalu mengandalkan TUHAN.
Lebih Lanjut Am Mendrofa yang lebih dikenal Sebagai Pengacara asal Ono Niha yang berdomisili di daerah Sumatera Barat berharap kepada Siswa -siswa SMKN I Gusit harus punya usaha sendiri seperti membuat Kripik dengan modal kecil tapi bisa menghasilkan uang dan membiayai kebutuhan sekolah sampai di perguruan tinggi. Ucap Am Mendrofa. Kedatangan saya dikepulauan Nias sering melaksanakan sosialisasi di beberapa Kabupaten/kota Se-Kepulauan Nias bagaimana cara mengelola kripik pisang dan kripik singkong balado dengan tujuan agar masyarakat kita bisa membuka usaha kecil tanpa biaya besar dan mendapatkan peningkatan perekonomian masyarakat karena Suku kita Nias sangat terkenal sebagai lahan terbesar kebun Pisang, Imbuhnya.
Herlina Harefa, S.Pd, Guru jurusan Tata Boga di SMK Negeri 1 Gunungsitoli, menyampaikan rasa apresiasi kepada Bapak Dr. Amiziduhu Mendrofa, SH, MH, yang langsung merespon undangan lewat komunikasi telepon seluler untuk memberikan sosialisasi tata cara mengelola kripik pisang dan kripik singkong balado di SMKN 1 Gunungsitoli.
“Atas nama SMKN 1 Gunungsitoli menyampaikan terimakasih atas kunjungan Bapak Dr. Amiziduhu Mendrofa SH, MH, di SMKN 1 Gunungsitoli, dan beberapa tips yang di sampaikan dan sangat bermanfaat buat siswa dan juga ibu guru yang langsung menyaksikan cara mengelola kripik, doa kami buat Bapak Am Mendofa, biarlah TUHAN yang memberkati dalam segala pekerjaan juga aktivitas sehari-hari.”
Harapan Kami kedepan bisa ketemu kembali di SMKN 1 Gunungsitoli untuk memberikan sosialisasi cara mengelola kripik bagi Bapak/Ibu Guru dan Siswa. ketika wartawan detiknews86.com menanyakan jumlah siswa untuk kejuruan Tata Boga, Herlina Harefa, S.Pd, mengatakan Siswa Kls X 35 orang, Kls XI 36 Orang dan Kls XII 34 Orang dengan jumlah keseluruhan siswa 105, Tuturnya.
Dari Pantauan awak Media detiknews86.com Siswa SMKN 1 Gunungsitoli sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas kepedulian Bapak Dr. Amiziduhu Mendrofa, SH, MH, dalam mensosialisasikan cara mengelola kripik pisang dan kripik singkong balado, dan siswa tersebut tidak segan-segan bertanya Kepada Pengacara Am Mendrofa dan selalu direspon oleh Am Mendrofa.
