DetikNews86, Aceh Barat | Mimbar Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh dipalang menggunakan cat semprot oleh seorang warga diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Selasa sore (19/7/2022).
Aksi pengecetan mimbar di masjid yang terletak di Jalan Imam bonjol, Johan Pahlawan, Kota Meulaboh sontak menggemparkan warga.
Menurut saksi yang melihat langsung kejadian dilapangan Agustam mengatakan, aksi nekat yang dilakukan oleh pelaku yang diketahui berinisial DA terjadi setelah sholat Ashar, pelaku memasuki mesjid dan langsung melakukan pengecetan mimbar tersebut.
“Saya lagi berdoa setelah ashar, tiba tiba langsung dia cat kedua mimbar yang ada didalam masjid Agung Baitul Makmur, Seunebok Aceh Barat dengan cat semprot, ketika ditanya kenapa dicat karena didalam masjid kata pelaku, memang memang harus dicat karena tidak sesuai dengan aturan agama”ujar Saksi Mata, Agustam Selasa (19/7/2022)
Tambah Agustam, dirinya juga heran kenapa berani dia langsung melakukan hal tersebut, namun setelah ada salah seorang warga yang datang mengenal dengan pelaku, langsung menyebutkan pelaku mengalami gangguan jiwa (ODGJ).
“Saya heran kenapa dia berani, tapi kalau orang sehat atau waras mungkin tidak berani melakukan hal itu apalagi ini rumah tempat beribadah. Dan setelah diamankan olah Jamaah Masjid, datang salah seorang yang mengenal pelaku bahwa menyebut pelaku ada gangguan jiwa (ODGJ).”ucapnya.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso, ketika turun langsung kelokasi menyebutkan, untuk saat ini pelaku sudah kita amankan di Mapolres setempat untuk dilakukan proses pemeriksaan.
“Pelaku sudah kita amankan di Polres Aceh Barat dan akan kita proses.”ujar Kapolres Aceh Barat, Pandji Santoso, Selasa sore (19/07/2022).
Terkait proses hukum dengan pelaku DA, Pandji Santoso menegaskan, tetap dilakukan pemeriksaan dan penyidikan terhadap pelaku.
Tambah Kapolres, setelah ditindak lanjuti di Mapolres, Pelaku DA (40) pada pukul 18.30 WIB, langsung dibawa ke Bangsal Zaitun Meulaboh untuk hasil observasi mengetahui kondisi kejiwaan pelaku dengan hasil rekam medis yang diterima oleh Pihak Kepolisian Aceh Barat.
“Ya pada pukul 18.30 WIB pelaku langsung kita bawa ke Bangsal Zaitun untuk pemeriksaan lebih lanjut, setelah kita koordinasi dengan pihak Bangsal Zaitun memang benar bahwa dirinya pernah menjalani Rawat Jalan di Bangsal Zaitun Meulaboh beberapa waktu lalu dan memang pernah menjadi pasien Bangsal Zaitun Meulaboh”, tegas Kapolres AKBP Pandji Santoso.
Dalam kesempatan itu, Kapolres AKBP Pandji Santoso mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Aceh Barat, agar tak terpancing dengan aksi pengecetan mimbar Masjid Agung Baitul Makmur yang dilakukan orang pengidap ODGJ, maupun isu-isu yang dihembuskan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kapolres menekankan masyarakat untuk bersama-sama menjaga suasana kamtibmas yang aman dan nyaman.
“Kami mengimbau kepada masyarakat tidak terprovokosi dengan kejadian yang dilakukan oleh pelaku pengidap ODGJ. Mari kita bersama-sama tetap menjaga suasana kamtibmas yang aman dan nyaman yang sudah terjaga selama ini di Aceh Barat,” imbau Kapolres. (KPA)