Pelaksanaan Kegiatan Pekerjaan Jalan Anggaran Dana Desa Tahap ll Diduga Menguap Berpotensi Adanya Korupsi

oleh
oleh
Share artikel ini

Pelaksanaan Kegiatan Pekerjaan Jalan Anggaran Dana Desa Tahap ll Diduga Menguap Berpotensi Adanya Korupsi

detiknews86.Com._Karawang.- Pengalokasian Dana Desa Tahap ll Tahun 2022 untuk pekerjaan jalan umum sebagai sarana dan prasarana penunjang ketahanan pangan didusun Binajaya Desa Batujaya Kecamatan Batujaya dipertanyakan masyarakat.

Masyarakat Warga setempat (N) yang melihat langsung kegiatan pekerjaan pengecoran jalan, ternyata sumberdaya masyarakat setempat sekalipun memilki kemampuan tidak di prioritaskan Pemdes,dilibatkan dalam pekerjaannya malah penduduk wilayah Desa lain yang mengerjakan.

Pekerjaan sarana dan prasarana jalan yang didanai dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Dana Desa Tahap ll TA 2022, Pemdes Batujaya tidak mengutamakan tenaga kerjanya penduduk pribumi wilayah setempat, SDM warga setempat tidak di utamakan sebagai pekerja malah penduduk Desa lain non pribumi yang dipekerjakan.

Dalam prioritas pemanfaatan Dana Desa Tahap ll TA 2022 warga Desa Batujaya Dusun Binajaya RT.12/04 sebagai pribumi sama sekali tidak dilibatkan apalagi diprioritaskan sebagai tenaga kerja dalam pembuatan jalan bahkan nyaris seperti diabaikan begitu saja. Ungkap Warga

Pekerjaan sarana dan prasarana jalan menurut pihak BPD sebagai penunjang ketahanan pangan dengan volume 740 meter dan biaya Ratusan Juta Rupiah dikerjakan oleh pihak lain berarti pekerjaan itu diborongkan. Kata BPD.

Menurut masyarakat setempat perlu adanya evaluasi dan tindakan dari aparat penegak hukum (APH) dan otoritas pemerintah,berpotensi pekerjaan tersebut merugikan Keuangan Negara.Secara kasat mata hasil pekerjaannya diduga tidak sesuai dengan ketentuan RAB (Rencana Anggaran Biaya). Ujar warga

Pekerjaan persiapan papan projek tidak dipasang sehingga kegiatan pekerjaan tidak diketahui asal anggaran dan nilai anggaran dst,nyaris seperti Projek Siluman.Memakai arugan tanah setempat ex galian normalisasi sungai irigasi.

Tanah tidak dipadat terlebih dahulu secara manual dengan alat bantu, bahkan ada beberapa titik pekerjaan yang sama sekali tidak di urug dan digelar sirtu atau split terlebih dahulu sebagai LPB (Lapisan Bawah) langsung di cor.

Masih menurut warga Bahkan area yang akan di cor tidak di gelar atau ditutup plastik sebagaimana lazimnya, yang ditutup plastik begistingnya bahkan begisting ditanam sehingga mempengaruhi ukuran ketebalan coran, untuk memastikan cobalah di kordil

Pekerjaan jalan apa Itu yang dikerjakan oleh pihak lain bukan dikerjakan oleh warga setempat Japak ( Jalan Setapak) atau Jaling (Jalan Lingkungan),akan mengalami kerusakan jalan lebih awal sebelum waktunya,dan berpotensi adanya tindakan melawan hukum.

Olehkarena nya diminta pihak yang memiliki otoritas pemerintah dan APH sidak kelapangan, untuk memastikannya agar keterangan masyarakat tidak dinilai tendensius untuk menggiring opini.Tandas (N) Warga setempat 21/7-2022.

Reporter : Tim