DetikNews86, Aceh Timur | Gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan masyarakat di Kabupaten Aceh Timur, yang mengatasnamakan Front Pembebasan Rakyat, menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Aceh Timur, Kamis (21/7/2022).
Massa awalnya berkumpul di depan Masjid Agung Darussalihin Idi, Aceh Timur, sekitar pukul 09:30. Lalu sekira pukul 11:30 Wib, bergerak dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan menuju Kantor Bupati Aceh Timur. Iring-iringan rombongan ikut di kawal aparat kepolisian Polres Aceh Timur.
Dalam aksi damai itu, massa meminta Pj Bupati Aceh Timur untuk mengusut dugaan pungutan liar (pungli) di tubuh PDAM Tirta Persada. Massa juga mengevaluasi kinerja pengurus Baitul Mal Aceh Timur. Kemudian, massa juga meminta Pj Bupati Aceh Timur untuk menghentikan Bimtek aparatur desa Sumatera Utara.
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Damai, Ronny Harianto, dalam orasinya meminta Pj Bupati Aceh Timur, mengevaluasi kinerja Direktur PDAM Tirta Persada Aceh Timur dan melakukan pengecekan terkait dugaan pungli.
Massa lain juga meminta Pj Bupati Aceh Timur untuk mempertanyakan sistem penyaluran bantuan di Baitul Mal, karena sebagian besar masyarakat yang dinilai layak bantuan selama ini sama sekali tidak tersentuh bantuan yang bersumber dari Baitul Mal.
Usai berorasi, lalu perwakilan massa diterima Pj Bupati Aceh Timur di Aula Kantor Setdakab Aceh Timur, sekitar pukul 12:30. Hadir sejumlah pejabat antara lain Asisten Pemerintah Setdakab Aceh Timur, Syahrizal Fauzi, Ketua Baitul Mal Aceh Timur Tajul Ula, dan Direktur PDAM Tirta Persada Aceh Timur, Iskandar.
Pj Bupati Aceh Timur, Ir Mahyuddin Syech Kalad, M.Si, dalam kesempatan itu mengapresiasi massa yang telah menyampaikan aspirasi dan memberikan masukan yang sifatnya positif untuk pemerintah, sehingga pihaknya bisa mengontrol lebih mendalam terkait penerima manfaat di Baitul Mal.
“Begitu juga dengan dugaan lainnya di tingkat pelanggan PDAM Tirta Persada, kita akan lakukan pengecekan dan kebenaran,” kata Mahyuddin, seraya menyebutkan, terkait pemanfaatan dana desa akan segera koordinasi dengan dinas terkait.
Sementara itu, Ketua Baitul Mal Aceh Timur, Tajul Ula, dalam kesempatan itu meminta penerima manfaat untuk bersabar, karena saat ini masih dalam proses pencairan. “Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) di Baitul Mal, tetap dicairkan, termasuk senif fakir miskin dan anak yatim,” ujar nya (KPA)