Menyambut dan Mengenal Dekat Sosok Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis

Share artikel ini

DetikNewz86, Aceh Singkil | Pejabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Marthunis, ST, DEA sudah dilantik pada 21 Juli 2022. Pelantikan beliau mendapat sambutan hangat, khususnya dari Pemuda di Aceh Singkil. Karena di usia yang masih muda, menjelang 45 tahun, beliau diberikan amanah oleh Pemeritah Pusat untuk memimpin Kabupaten Aceh Singkil. 

Meski masih sangat muda, Marthunis yang merupakan PNS Aktif di Pemerintahan Aceh sudah memiliki banyak pengalaman dalam tata kelola Pemerintahan. Kiprahnya sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, tampaknya dinilai Pemerintah Pusat cukup berpotensi untuk menjadi Pj Bupati Aceh Singkil.

Salah satu Tokoh Pemuda Aceh Singkil, yang juga merupakan mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Singkil, Baihaqi Ibr S.Si, mengatakan sangat menyambut baik penunjukan sosok Marthunis sebagai Pj Bupati Aceh Singkil. Meski masih muda, menurutnya Marthunis memiliki banyak pengalaman dalam tata kelola pemerintahan, dan memiliki potensi pendidikan dan pengalaman sesuai topografi Aceh Singkil.

“Kita melihat latar belakang pendidikannya, sungguh luar biasa. Beliau dari MIN, MTsN Banda Aceh, MAN Banda Aceh, lalu S1 nya di Bidang Teknik Kelautan ITS, kemudian S2 S3 nya saya dengar pernah di Prancis dan di Amerika, yang menyangkut daerah pesisir dan bidang ekonomi,” tutur Baihaqi.

“Kemudian riwayat pekerjaan beliau. Beliau pernah di Bappeda, kemudian terakhir di SKPK Satu Pintu. Artinya kita tidak meragukan lagi kemampuan beliau dalam tata kelola pemerintahan. Apalagi Aceh Singkil yang kita sedang giatnya, bagaimana potensi alam Aceh Singkil, terutama laut, rawa, dan kita masuk pesisir. Ini ilmunya semua. Inilah yang harus kita curi ilmu itu, kita backup beliau, seluruh komponen masyarakat,” imbuhnya.

Baihaqi, teman sekolah Pj Bupati Aceh Singkil ini mengatakan beliau tidak hanya berpendidikan, tetapi juga berasal dari keluarga yang taat beragama. Bahkan beliau merupakan keturunan Ulama.

“Tiga tahun bersama beliau di Mts 1 Banda Aceh, lalu tiga tahun bersama beliau di MAN 1 Banda Aceh. Artinya enam tahun saya satu kelas. Jadi cukup tau, paham karakter beliau sampai kepada keluarga beliaupun saya kenal. Jadi beliau keluarga yang sangat Islami. Dari sejak MTsN saya lihat beliau sudah rajin Sholat, berusaha untuk lima waktu,” kata Baihaqi.

Disini juga momentum bagi kita, Aceh Singkil kan negeri yang lahirnya Ulama Besar, Syeh Abdul Rauf Assingkily. Sekarang dipimpin juga oleh kader, cucu, anaknya ulama. Itulah yang harus kita syukuri. Dari ketaatan, pemahaman beliau tentang keislaman, saya ga ragukan lagi. Tamatan MAN itu, Insya Allah pemahaman keislamnya sudah cukup memadai,” terangnya.

Disingung tentang masa remajanya, Baihaqi menjelaskan bahwa Marthunis sangat mahir berbahasa Inggris. Beliau juga merupakan idola kamu hawa di sekolahnya.

“Kalau saya sebagai teman, rasa cemburu, iri itu muncul dulu waktu sekelas. Karena dalam bayangan saya anak itu kok pandai kali bahasa Inggris. Sedangkan saya paling susah bahasa Inggris. Rasa cemburu sebagai teman itu wajar. Kemudian lucunya beliau, secara performance, agak besar, tinggi, kurus, cewek-cewek suka sama beliau. Cuma yang lucunya beliau kurang pede sama perempuan, “ kenang Baihaqi.

Lebih lanjut Baihaqi mengatakan, di masa remaja, Marthunis, kelahiran Banda Aceh, ini juga aktif di kegiatan OSIS. Bahkan berlanjut sampai organisasi kepemudaan yaitu KNPI Aceh. Karena itu ia berharap dalam kepemimpinannya sebagai Pj Bupati, Marthunis akan melibatkan pemuda-pemuda di Aceh Singkil untuk menjadikan Aceh Singkil menjadi daerah yang lebih maju.

“Saya melihat pemuda Aceh Singkil berpotensi, cuma tidak digarap saja oleh Pemerintah Daerah. Nah ini kesempatan. Saya ingin mendorong beliau nanti, Pak Marthunis, seluruh komponen anak bangsa dari Pemuda ini dari Pemuda ini dilibatkan mereka dalam mengawal dan membangun program-program daripada Pj ini.

“Karena sebagaimana pernyataan Sukarno, berikan saya 10 pemuda, saya akan mengguncang dunia. Apalagi Aceh Singkil, bukan dunia, mungkin hanya satu pemuda saja sudah clear, apalagi sekian banyak pemuda mampu dimanfaatkan potensinya.” harap Baihaqi.

Baihaqi juga berharap Pj Bupati akan memperhatikan bidang pendidikan, dengan tujuan utnuk melahirkan Sumber daya manusia (SDM), generasi yang unggul.

“Selanjutnya tentang dunia pendidikan. Dengan banyaknya jenjang pendidikan yang sudah beliau alami, saya pikir juga momentum yang luar biasa bagi kita. Beliau akan menjiwai bagaimana potensi anak bangsa dari anak Aceh Singkil ini bisa cerdas, bisa betul-betul melahirkan SDM-SDM unggul, mungkin beliau punya taktik dan strategi itu. Tinggal lagi SKPK-SKPK dan jajaran PNS dan masyarakat mampu memainkan genderang ini secara baik untuk membangkitkan potensi-potensi,” pungkasnya. (KPA)