KA B2PJN SUMUT Alergi Di Kritik Ketika AMSP2KN Kirimkan Papan Bunga Di Halaman Kantornya

Share artikel ini

DETIKNEWS86.COM – Gunungsitoli – Sumut-Aliansi Masyarakat Sipil Pemerhati Pembangunan Kepulauan Nias,Rabu 23//11/2021 Mengirimkan papan bunga ke kantor B2PJN sumut di medan. Papan bunga tsb dikirimkan sebagai ungkapan rasa kekecewaan pelaksanaan proyek sumber dana APBN 2021 dari kementrian PUPR RI, Yang dikelolah oleh B2PJN SUMUT PJN 3 WILAYAH KERJA PPK 3,5 KEPULAUAN NIAS pagu dana kurang lebih 14  milyar

Pelaksanaan proyek di kepulauan nias dari gunungsitoli menuju teluk dalam yang dikerjakan oleh PT Satu Tiga Mandiri dan di awasi oleh PT GUTEC konsultan, serta pembangunan Parit Mortar non tender ( SWAKELOLA) pagu dana kurang lebih 2,5 miliar.
Ada pun berbagai bunyi papan bunga tsb yakni

1 DIDUGA KA.BALAI B2PJN SUMUT MANDUL DAN TAKUT KEPADA PPK 3.5 SERTA REKANAN YANG DIBIARKAN BEKERJA TANPA SESUAI SPESIFIKASI UMUM.

Dari : DPC LP KPK KAB.NIAS DAN DPC LSM PENJARA GUSIT.

2 KEMENTRIAN PUPR RI COPOT KA.BALAI B2PJN SUMUT KARENA DIDUGA KONSPIRASI DENGAN PPK 3.5 WIL.NIAS
Dari : DPD BAKORNAS KEP.NIAS DAN DPD JPKP KAB.NIAS

3 TURUT BERDUKA CITA”
ATAS MENINGGALNYA PEKERJAAN PROYEK PPK 3.5 DAN KWALITAS YANG SANGAT BOBROK DI KEPULAUAN NIAS.
Dari : DPD IPK KAB.NIAS DAN DPC LSM GEMPITA NIAS SELATAN

4 KA.BALAI B2PJN SUMUT DIDUGA TUTUP MATA DAN TERIMA UPETI TERKAIT PEKERJAAN PPK 3.5 DI KEPULAUAN NIAS.

Dari : DPP PEMUDA PEDULI NIAS (PPN).
Aliansi menduga bahwa pelaksanaan proyek tersebut ada indikasi kerugian negara maka aliansi mengirimkan papan bunga ke Kantor B2PJN SUMUT sebagai rasa kecewa, tetapi sangat disayangkan pihak balai di duga menghalangi dan menyingkirkan pemasangan papan bunga tersebut.Yang paling ironis spertinya kepala B2PJN SUMUT malah melaporkan AMSP2KN ke POLDA dengan alasan beliau pencemaran nama baik. Kami dari aliansi meminta tanggapan kepada bapak KA B2PJN SUMUT SLAMET RASIDI untuk menjelaskan, tujuan mereka menyita papan bunga dari aliansi, dan itu sama saja melarang untuk menyampaikan pendapat di depan umum.

Lalu kami mendugaan oleh aliansi akibat dari bobroknya proyek yg di kelola oleh PPK 3,5 di kepulauan nias maka kami menyuarakan hal tersebut melalui papan bunga dan kenapa pihak balai alergi jika dikritik.
Lebih lanjut arlianus zebua ketua AMSP2KN red menyampaikan kita sudah menyurati kabalai untuk meminta hasil monitoring tim dari b2pjn dengan aliansi tapi sampai sekarang surat tersebut belum di jawab, sehingga timbul rasa kekecewaan kita dari aliansi.

(Edi/Korwil kep.nias)