Banyuasin,||detikNews86.com
Rapat Lintas Sektor Puskesmas Tanjung Api-api di hadiri langsung oleh kabid Yankes Kesehatan Kabupaten Banyuasin, Hj.Suparsip, S.KM,M.Si, Camat Banyuasin II, Salinan,S.Sos.MM, Camat Sumber Marga Telang, yang di wakili oleh Sekcam, Almusa,S.Sos, dan Kapolsek Sungsang, Iptu Novet Ardinata, SH, MH, Danramil 0430-02 Sungsang, yang di wakili oleh Salamun Ketua TP PKK Kecamatan Banyuasin II, Masdiyanawati, SST, M.Kes, KUA Banyuasin II, H.Nanang Suherman, S.Ag.M.Si, Serta kepala Desa dan para undang yang hadir
Rabu, (27/07)
Kepala UPT Puskesmas TAA, Febrina.JK,SKM,.M.Kes mengatakan bahwa
Program Badan layanan umum Daerah (BLUD) adalah layanan pra bayar yang mana program tersebut sudah berjalan seluruh Indonesia, Yang mana Puskesmas TAA agak terlambat melakukan program BLUD tersebut Oleh karena nya Kami berharap kepada Kapolsek serta Danramil 430-02 Sungsang utk membantu memberikan informasi tersebut kepada masyarakat setempat dan kami juga memohon kerjasama untuk melaksanakan vaksin booster ke 3, Karena selama ini masyarakat sudah mulai melupakan Covid 19 dan kami juga memohon kerja sama dengan pihak Polsek serta Danramil untuk membantu pelaksanaan vaksin booster tersebut di pelabuhan TAA ungkapnya
Masih kata Febri bahwa kami juga mengajak para kepala Desa untuk bekerja sama membuat tempat bebas buang air besar (MCK) yang mana dana yang kami terima kurang mencukupi, dan kedepannya kami akan membuat Program inovasi untuk membantu meningkatkan nama baik Pemerintah kecamatan Banyuasin II serta instansi yang lain dalam ruangan lingkup Banyuasin II dan Puskesmas TAA akan bermusyawarah untuk membuat inovasi tersebut ungkapnya.
Camat Banyuasin II, Salinan,S.Sos.MM, dalam sambutannya mengatakan bahwa Linsek hari ini menurut kami sangat lengkap, dan menurut kami jarang terjadi
Mudah -mudahan ini dapat dipertahankan imbuhnya
Masih kata salinan Yang mana program prioritas bidang kesehatan sangat menguras tenaga dan pikiran kita selama ini dan mudah – mudah virus Covid 19 ini cepat berlalu dan apa yang kita khawatir selama ini tidak terjadi ungkapnya
Lanjut salinan Yang mana sudah di utarakan oleh Kepala UPT Puskesmas TAA bahwa setiap orang yang mau menikah harus sudah di Suntik untuk calon pengantin (Catin) dan kami berharap kedepannya Setiap kegiatan maupun acara ataupun musyawarah yang sifatnya penting harus selalu berkoordinasi Antar instansi yang berada di kecamatan Banyuasin II ini, karena kalau tidak di dukung ataupun di bantu oleh pihak lain maka akan kurang baik pastinya
Kabid Yankes Banyuasin mengatakan bahwa program BLUD adalah program untuk penduduk bukan orang Banyuasin tapi tinggal dan berdomisili di Banyuasin Dan yang kedua adalah untuk Peserta BPJS yang bukan faskes di puskesmas setempat,
Yang termasuk dalam katagori BLUD adalah, Kecelakaan lakalantas, Bunuh diri, Akibat penyalahgunaan narkoba, Pembuatan gigi palsu dan semua penyakit yang di luar diagnosa ungkapnya
” Dengan dana BLUD Puskesmas dapat mengontrak tenaga Kesehatan (Nakes) sesuai dengan pengelolaan keuangan BLUD tersebut.”
Lanjut Suparsi bahwa Bupati Banyuasin, H.Askolani juga sudah membuat peraturan per 1 Januari 2019 membuat program Kesehatan gratis di kabupaten Banyuasin untuk warga yang kurang mampu dengan syarat mempunyai KK dan KTP Banyuasin serta surat keterangan dari kepala Desa yang di ketahui oleh camat serta Surat keterangan dari dinas Sosial dan kesehatan kabupaten Banyuasin terangnya
Perlu di ketahui bahwa sampai saat ini per bulan Mei 2022 pemerintah kabupaten Banyuasin hingga saat masih menunggak di beberapa rumah sakit yang bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Banyuasin sebesar 31,8 milyar rupiah, mudah – mudah beberapa hari kedepannya pemerintah kabupaten Banyuasin akan melakukan pembayaran tersebut dan mohon di beritahukan kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu khawatir tentang berobat gratis kabupaten Banyuasin tetap berjalan tuturnya.
Acara di akhiri dengan penanda tanganan Penggalangan komitmen BLUD Puskesmas TAA Tahun 2022.
Hamka