Bangka ]] DETIKNEWS86.COM
Tim Basarnas Kepulauan Bangka Belitung Beserta Satpolairud Saat Lakukan Pencarian Terhadap Korban yang Hilang dari Kapal Nelayan yang di temukan tenggelam di perairan seputaran karang timah, Rabu 24/11/2021.
Tim Basarnas Povinsi Bangka Belitung beserta Satpolairud merespon cepat dengan menurunkan tim pencarian dengan dibantu para nelayan yang ada di seputaran Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Muara Sungai Batu Rusa hingga sore hari belum menemukan Koban Nelayan Sungailiat Hilang Diduga Di Tabrak Kapal, Koban adalah pemilik kapal bernama Asis (43) nelayan warga Sungailiat,Kabupaten Bangka, Rabu (24/11).
Melalui sambungan seluler saat awak media menanyakan ke ketua HNSI Pangkalpinang Asnam Basuri mengatakan bahwa kapal nelayan yang tengelam tersebut bertolak dari Jelitik Sungailiat pada hari Senin lalu, diduga kapal tersebut di tabrak pada senin malam selasa.
lebih lanjut Adnan menjelaskan Keesokan harinya pada Selasa siang perkiraan jam 13.30 wib kapal itu ditemukan oleh kapal KM. Nur Barokah yang dikemudikan oleh Kapten kapal bernama Hendro dan rekannya, dan secara kebetulan yang menemukan kapal nelayan tersebut, nelayan kita dari Pangkalpinang.
Kapal nelayan tenggelam yang ditemukan tersebut berasal dari Sungailiat, hingga kini kita tidak tau nama kapalnya, ditemukan di seputaran karang timah kurang lebih 3 jam dari Pangkalpinang, Terang Asnam Basuri.
Kepala Basarnas Bangka Belitung Fazzli saat dimintai keterangan oleh awak media melalui sambungan telephone seluler menjelaskan bahwa mulai dari pagi hari hingga sore hari ini tim Basarnas beserta Satpolairud Bangka Belitung dibantu oleh para nelayan telah melakukan pencarian dan evakuasi terhadap keberadaan kapal tersebut.
Tetapi hingga Rabu sore, tim Basarnas dan Satpolairud serta para nelayan belum menemukan titik terang terhadap korban yang hilang dan akan dilanjutkan esok hari karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan pencarian.
Sampai dilokasi tadi kami hanya menemukan kapal yang setengah tenggelam tersebut. Untuk korbannya diduga satu orang atas nama Pak Asis tidak ditemukan di sekitar lokasi kejadian. Kami tetap melakukan penyisiran di lokasi kejadian dan dugaan tersebut. Kami juga masih mendalami laporan tersebut dari pihak keluarga dan terus kita koordinasikan dengan semua pihak,ā€¯Ungkap Fazzli.
Dikatakannya, Berhubung hari sudah sore dan cuaca juga saat ini tidak bersahabat maka untuk pencarian dan evakuasi pada hari ini dihentikan.Dan direncanakan akan dilanjutkan pada esok pagi. terangnya
Besok pagi pergerakannya kami rencanakan untuk mengikuti arus dan arah angin karena kita curigai korban sudah terbawa arus dan angin dari lokasi awal tempat kapal ditemukan Kata Kepala Basarnas Bangka Belitung.
(Red/BaBel)