Lewat Lomba Cerdas Cermat, UPTD Museum Aceh Bangkitkan Gairah Pelajar

Share artikel ini

DetikNews86.com-Banda Aceh | Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Aceh menggelar lomba cerdas cermat tingkat SMP/MTsN Tahun 2022 di bawah Rumoh Aceh, Kompleks Museum Aceh, Rabu (27/7/2022).

Kegiatan tahunan yang melibatkan 24 SMP/MTsN dari Kota Banda Aceh dan Aceh Besar itu bertujuan untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap koleksi museum dan warisan peninggalan sejarah yang ada di dalamnya.

Kepala UPTD Museum Aceh, Mudha Farsyah menyampaikan, jika tahun sebelumnya kegiatan itu digelar di dalam aula, kali ini dilaksanakan di luar ruangan agar peserta bisa menikmati lingkungan museum.

Apalagi Museum Aceh bukan hanya sebagai tempat rekreasi, melainkan memiliki peran sebagai pusat pembelajaran dan penelitian.

Dalam lomba cerdas cermat tersebut, peserta diuji pengetahuannya soal koleksi museum, kemudian tentang sejarah dan budaya. Hal ini juga berguna untuk membangkitkan minat generasi muda untuk berkunjung ke Museum Aceh.

“Materi lomba cerdas cermat ini terkait kebudayaan 40 persen, sejarah perjuangan bangsa 30 persen dan permuseuman 30 persen,” kata Mudha Farsyah.

Pemenang dari kegiatan ini nantinya akan diikut sertakan dalam lomba yang sama di tingkat nasional yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

“Program rutin dari Museum Aceh ini, nanti pemenangnya akan diikutsertakan di tingkat nasional dimana pesertanya dari seluruh Indonesia,” ucapnya.

Terpenting, kata Mudha, tujuan dari lomba cerdas cermat ini agar bisa mengenalkan budaya, tradisi serta tokoh pahlawan dan permuseuman kepada generasi muda, yang diharapkan mereka dapat mengenal dan mencintai budayanya sendiri dan meneladani sikap patriotisme para pahlawan.

“Museum merupakan salah satu sarana menanamkan teladan Nasionalisme dan Patriotisme kepada generasi milenial melalui benda-benda koleksi di Museum Aceh. Sehingga, diharapkan sejarah dan kebudayaan lampau tidak tergerus arus perubahan zaman,” ujarnya.

Museum Aceh, kata dia juga dapat dijadikan sebagai media edukasi bagi generasi muda, agar mereka menyebarluaskan informasi terkait koleksi peninggalan sejarah yang ada di dalam museum.

“Kita ingin mempromosikan museum di kalangan remaja agar mengenal peninggalan sejarah budaya Aceh dan salah satu tempat yang menyimpan beraneka ragam peninggalan sejarah dan budaya Aceh masa lampau,” katanya.

Pemenang lomba dalam cerdas cermat tersebut untuk juara 1 diraih oleh MTsN 1 Banda Aceh, juara 2 SMP Negeri 6 Banda Aceh dan juara ketiga SMP IT AL-Fityan Aceh Besar. Kemudian juara harapan 1 SMP Islam Al-Azhar Cairo, harapan 2 MTsN 2 Aceh Besar dan harapan tiga diraih SMP IT Luqmanul Hakim Aceh Besar. (KPA)