DetikNews86.com-Jakarta | Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM melakukan silaturahmi dan pertemuan dengan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen Bina Adwil) Kementerian Dalam Negeri, DR Drs Safrizal ZA, MSi di Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Dalam kesempatan itu, Muhammad Iswanto mengungkapkan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Aceh Besar serta program-program pembangunan yang akan terus dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakatnya.
“Alhamdulillah, kehadiran Pemkab Aceh Besar disambut baik oleh Dirjen Bina Adwil Kemendagri. Pertemuan ini sekaligus sebagai ikhtiar untuk penguatan Satpol PP dan WH Aceh Besar, BPBD Aceh Besar, dana dekonsentrasi, serta terkait dengan Tugas Pembantuan,” jelas Muhammad Iswanto, yang sejak 14 Juli 2022 lalu dilantik oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menjadi Pj Bupati Aceh Besar.
Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM mengaku sangat bahagia karena Kementerian Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Dr. Drs. Safrizal ZA, MSi, menyatakan mendukung penguatan Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Menurut Pj Bupati Aceh Besar, Ditjen Adwil Kemendagri yang juga asli putra Aceh, kelahiran Banda Aceh, 21 April 1970 itu sangat mendukung penguatan Satpol PP dan BPBD dalam melakukan Dekonsentrasi dan tugas pembantuan di Aceh Besar.
“Pak Dirjen Bina Adwil komitmen membantu Satpol PP dan WH Aceh Besar, juga BPBD dalam melaksanakan tugas dekonsentrasi di Kabupaten Aceh Besar guna mensejahterakan masyarakat,” terang Iswanto.
Pj Bupati Aceh Besar menyampaikan, saat bertemu di ruang kerja Ditjen Adwil Kemendagri, Dr. Safrizal berharap dalam waktu dekat Aceh Besar bisa membentuk relawan Pemadam Kebakaran (Damkar) seperti yang telah dikukuhkan beberapa waktu yang lalu di Pontianak, Kalimantan Barat.
“Pak Dirjen meminta Aceh Besar bisa membentuk relawan damkar, Insya Allah akan kita tindak lanjuti, mengingat Aceh Besar memiliki hutan, lahan yang luas, dan rawan terhadap bencana kebakaran,” ujarnya.
Ia menambahkan, adanya relawan Damkar di Aceh Besar tentu akan membantu Pemerintah dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi.
“Relawan ini akan menjadi barisan terdepan dalam menanggulangi bencana kebakaran, sebab bencana itu dapat terjadi kapan saja. Jadi, mulai saat ini kita semua sudah harus mulai waspada, relawan ini akan membantu memberikan pemahaman bagi masyarakat terkait mitigasi bencana kebakaran,” tambah Iswanto.
Penjabat Bupati Aceh Besar juga meminta kepada pihak Kementerian Dalam Negeri untuk memberikan dukungan, kerjasama, serta pembinaan guna meningkatkan kapasitas SDM Satpol PP dan WH serta BPBD.
“Saya sudah sampaikan kepada Kemendagri melalui Pak Dirjen Bina Adwil ditindaklanjuti, karena peningkatan kapasitas ini juga penting untuk petugas Satpol PP dan WH juga petugas BPBD,” tugas Muhammad Iswanto.
Turut hadir dalam pertemuan dengan Dirjen Adwil Kemendagri, Kasubdit Dekonsentrasi Tugas Pembantuan Kemendagri Raziras Rahmadillah S.STP, MA.
Turut mendampingi Pj Bupati Aceh Besar, Kasatpol PP dan WH Kabupaten Aceh Besar Muhajir SSTP MPA dan Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Setdakab Aceh Besar Zayadinur SSTP.(KPA).