Namlea,Kab. Buru (Maluku) DetikNews86.com – Terjadi upaya paksa untuk menghentikan Pembangunan Mesjid LDII oleh warga masyarakat Desa Waekasar Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru Jumat (05/08/22).
Mengantisipasi persoalan ini Polres Kabupaten Buru bersama TNI telah menurunkan sejumlah anggotanya ke tempat kejadian.
Hadir dalam penghentian kegiatan mesjid AL- Hidayah LDII adalah, Kapolsek Ipda Andress H Panjaitan S.Tr.K
Kabak OPS polres AKP.Yusril .L.W.wenbun.S.
sos.Mh, Camat Kecamatan Waeapo Baharudin Besan SH, Kepala Desa waekasar PJS Imam kusaini SE, Babinsa Waekasar Sertu Sutikno dan Babin Kamtibmas Bripka Sunaryo.
Sementara dari tokoh agama antara lain, Sekertaris MUI Fauji, BKM mesjid Arahman Tohir , Bendahara BKM Hj.Kardi. Dan tokoh Masyarakat lainnya.
Dari tokoh LDII sendiri yang hadir adalah, Ketua PAC .LDII Ridwan makasar, Sekertaris LDII Nur alim, Imam mesjid Al- hidayah LDII Sugiono serta Jamah mesjid LDII Mujib dan Sukadi.
Saat Pukul 13.59 WIT tokoh Agama beserta warga Desa Waekasar berbondong – bondong menuju Mesjid Al- Hidayah untuk melaksanakan penghentian kegiatan pembangunan mesjid LDII.
Hal ini lakukan karena menurut masyarakat Waekasar mereka sudah melanggar perjanjian yang di tanda tangani di Polsek Waeapo Kabupaten Buru.
Warga masyarakat merasa geram kepada mereka yang telah melakukan berbagai penyimpangan perjanjian tersebut ,sehingga Mesjid Al – Hidayah LDII masih juga ngotot untuk di adakan pembngunannya.
Selanjutnya tokoh agama beserta warga Desa Waikasar melakukan penutupan pintu, jendela mesjid dan memalang dengan mengunakan papan yang bertulisan. Hentikan kegiatan pembngunan mesjid.
(Bung Forbes)
