Samsudin ” Pak Gubernur Tolong Perhatikan, Busyet Deh Tanggul Desa Tanah baru Kritis Sudah Terbelah,Was Was Setiap Hujan Masyarakat Gak Tidur
Detiknews86.Com._Karawang.- Kepala Desa Tanah baru Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang Jawa barat, dihadapan para awak media setengah berteriak ” Busyet Deh Tanggul Desa Tanah baru Kritis Sudah Terbelah, kondisinya mengalami erosi, sehingga lebar fisik tanggul terus mengecil. Kata Kades Syamsudin. 7/8-2022.
Rasa takut terus mengikuti dan menghantui warga setempat Desa Tanah baru, saking dan khawatirnya dengan tanggul yang kondisinya sudah kritis, keadaannya bahkan sudah terbelah, manakala intensitas hujan dan debit air citarum tinggi masyarakat tidak tidur.
Untuk keselamatan jiwanya, manusiawi bila masyarakat memiliki rasa takut, akibat Tanggul Citarum Desa Tanah baru yang kondisinya menghawatirkan ditengah padat penduduk tidak dapat menahan debit air sungai Citarum. Ungkap Kades Syamsudin kepada para awak media.
Setiap Manakala hujan deras dan debit air sungai Citarum tinggi, kondisi Tanggul selalu rembes dan air rembesan deras keluar dari tanggul sehingga menggenangi pemukiman warganya yang padat penduduk. Terang Kades memelas.
Dirinya selaku Kades Tanahbaru meminta dan sangat berharap agar Kepala Pemerintah Provinsi Jawa barat,Bapak Gubernur Jawa barat. Dr.(HC) H.Mohc Ridwan Kamil.ST.MUD, BBWSC Jabar, DPRD Jabar dan pihak yang memiliki otoritas pemerintah.
Masih menurut Kades Tanah baru Samsudin ” Tanggul Sungai Citarum Di wilayanya Betul betul kondisinya sangat Kritis, jangan sampai sebelumnya jatuh korban baru diperbaiki, untuk Itu minta agar diprioritaskan untuk segera dilakukan perbaikan. Imbuhnya.
Tolonglah Bapak Gubernur Dan pihak terkait Datang ke lokasi Tanggul Sungai Citarum Desa Tanah baru yang kondisinya sudah Benar benar Kritis, membutuhkan perhatian untuk perbaikan.
Besar harapan Kades Samsudin agar Tanggul tersebut diletakkan serta dimasukan Dalam Draf Projek Mategori Projek Emergency Tanggap Darurat,agar tahun ini dikerjakan. Pinta Kades Tanah baru Memohon.7/8-2022.
Reporter : Ysp