Detiknews86.com- Samosir sumut-Pekerjaan pengendalian daya rusak sungai binanga ron yang dikerjakan PT BUKIT ZAITUN yang dananya bersumber dari APBN- SBSN,dengan menggunakan alat berat perusahan tersebut diduga menggunakan solar bersubsidi.
Informasi tersebut dihimpun kru media ini dari masyakarat Samosir pada hari Jumat 12 Agustus 2022, Boris situmorang” dalam keterangannya menjelaskan,hampir setiap hari minyak bio solar bersubsidi di SPBU Dikabupaten samosir habis, solar bersubsidi tersebut kami duga dijual ke proyek- proyek besar yang sedang berjalan disamosir,”ucapnya curiga.
Apalagi ke proyek pekerjaan sungai binangaron,sepanjang yang kami perhatikan tidak pernah sekalipun mobil tangki minyak industri masuk ke wilayah pekerjaan tersebut untuk mengantar bahan bakar alat berat yang mereka pergunakan di lokasi pekerjaan, namun yang pernah kami lihat hanya mobil pick up yang ditutupi terpal tanpa PLAT NO POL dan mobil kijang kapsul BB 1952 CB yang kami perhatikan masuk kelokasi proyek untuk mengantarkan bahan bakar dengan menggunakan jeregen yang berukuran 34 liter,” jelasnya.
Apakah bio solar bersubsidi dapat dipergunakan untuk alat berat perusahaan?? apakah ada yang membeking minyak tersebut?kami masyarakat Samosir meminta agar aparat penegak hukum mempertanyakan PT.Bukit Zaitun dari manakah minyak alat berat yang mereka pergunakan tersebut,”pinta Boris.
Boris juga meminta agar informasi ini segera ditelusuri oleh aparat,sebab kami menduga adanya permainan mafia didalam pengadaan BBM ini.tidak logika alat berat perusahaan bisa beroperasi terus tetapi perusahaan tidak memasok BBM bersubsidi yang ada disamosir.sebab tidak sekalipun kami melihat adanya mobil Tanki pengangkut BBM masuk kedalam perusahaan tersebut,”ujar Boris.(TBN)