Korban Tenggelam di Pantai Lhoknga Belum Ditemukan

Share artikel ini

DetikNews86.com–Banda Aceh | Tim Basarnas gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian satu orang anak di bawah umur berinisial NA (9) yang hilang terseret arus di pantai wisata Lhoknga Kabupaten Aceh Besar, Selasa (16/8/2022). Hingga hari kedua pencarian, korban belum ditemukan.

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain mengatakan, pencarian dilakukan sejak Minggu (14/8/2022) sore dan korban hingga kini belum berhasil ditemukan.

“Pencarian kemarin dimulai sejak pukul 08.00 wib dengan melakukan penyisiran di atas permukaan air menggunakan 1 unit Perahu Karet/ LCR dengan radius 2 NM dari lokasi kejadian, pencarian dilakukan hingga pukul 18.00 wib dengan hasil nihil,” kata Ibnu.

Untuk pencarian hari ini, dua tim Basarnas gabungan dikerahkan untuk menyisir lokasi sekitar kejadian dan menyisir di daratan.

“Rencana operasi hari ke-3 dimulai pukul 07.30 Wib dengan membagi 2 tim, tim 1 melakukan pencarian dengan menggunakan 1 unit LCR sejauh 4 Nm dari LKP sementara tim 2 melakukan penyisiran darat di sepanjang pantai Lhoknga,” beber Ibnu.

Seperti diberitakan, empat orang korban yang masih berusia di bawah umur terseret arus saat mandi di pantai Lhoknga Aceh Besar, Minggu (14/8/2022).

Peristiwa yang terjadi pada pukul 16.00 WIB tersebut menyebabkan empat orang terseret arus, dua diantaranya selamat. Sementara satu orang meninggal dan satu lainya hilang.

Korban selamat berinisial B (8) dan A (10). Sementara korban meninggal dunia MR (8) dan korban hilang NA (9). Keempat korban merupakan warga Kecamatan Kuta Baro.

Kronologi kejadian berawal saat keempat korban mandi di pantai Lhoknga sekitar pukul 16.00 WIB.

“Sesaat kemudian ombak besar datang dan menyeret keempatnya ke laut, dua korban berhasil diselamatkan oleh masyarakat yang sedang berada di lokasi dan dua orang hilang,” kata Ibnu.

Kemudian Tim Rescue Basarnas Banda Aceh pada pukul 17.00 WIB tiba di lokasi dan berkoordinasi dengan unsur terkait kemudian langsung melakukan pencarian dengan menggunakan 1 unit Perahu Karet/LCR.

“Pukul 18.00 Wib satu orang korban R ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 15 meter dari pantai,” sebutnya.

Kemudian tim Basarnas gabungan kembali melakukan pencarian terhadap satu korban lainya yang dinyatakan hilang namun hingga kini tim gabungan belum menemukan korban.[KPA]