DetikNews86.com–Tapaktuan | Seiring memasuki musim kemarau, sejumlah daerah di Aceh dilanda bencana kebakaran hutan dan lahan.
Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan melaporkan, seluas 9 hektar lahan di wilayah itu terbakar dalam dua hari terakhir.
“Kebakaran terjadi sejak Minggu (14/8/2022) di dua lokasi berbeda,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas di Banda Aceh, Selasa (16/8/2022).
Ilyas menyatakan, berdasarkan laporan daro Pusdalops BPBD Aceh Selatan kebakaran terjadi di Gampong Lhok Pawoh, Kecamatan Sawang dan Gampong Keude Trumon, Kecamatan Trumon.
“Lahan yang terbakar adalah lahan gambut dan lahan sawit produktif,” ujarnya.
Namun, Ilyas mengaku, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. “Masih dalam penyelidikan,” ucapnya.
Masih menurut laporan Pusdalops BPBD Aceh Selatan, kebakaran yang terjadi di Gampong Lhok Pawoh, Kecamatan Sawang seluas 7 hektar. Kemudian di Gampong Keude Trumon, Kecamatan Trumon luas lahan terbakar lebih kurang kurang 2 hektar.
“Kerugian masih dalam perhitungan, dikarenakan 100 pohon sawit terbakar. Total luas lahan yang terbakar 9 Hektar,” katanya.
Dalam upaya pemadaman, petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan unsur masyarakat berjibaku memadamkan api. Sejumlah armada pemadam kebakaran ikut dikerahkan.
“Di Gampong Lhok Pawoh, Kecamatan Sawang titik api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 17.30 WIB, namun masih terlihat kepulan asap. Di Gampong Keude Trumon, Kecamatan Trumon titik api sudah berhasil dipadamkan secara keseluruhan,” sebut Ilyas.
Tidak hanya di Aceh Selatan, kebakaran lahan juga terjadi di Kabupaten Aceh Besar tepatnya di Desa Mon Iken Kecamatan Lhoknga.
“Luas lahan yang terbakar 500 meter Penyebabnya, juga masih dalam penyelidikan petugas berwenang. BPBD Aceh Besar melaporkan api telah berhasil dipadamkan. [KPA]