Penampilan putra – putri Aceh yang dikomandoi oleh Taufik Hidayat (Toya) ini mendapat apresiasi dari masyarakat Aceh yang menyaksikan penampilan Marching Band Gita Handayani baik secara langsung maupun saluran elektronik.
Salah seorang Tokoh Aceh di Jakarta yang juga Mantan Anggota DPR – RI Periode 1997 – 2009, TM Nurlif mengaku terus terang bangga sebagai masyarakat Aceh atas penampilan Marching Band Gita Handayani Dinas Pendidikan Aceh.
“Terus terang saya sebagai masyarakat Aceh sangat bangga sekali dengan penampilan Marching Band anak-anak Aceh tadi, padahal kan ini acara di Istana Kepresidenan dan yang sangat besar. Saya melihat mereka sangat percaya diri, mereka sangat kompak, saya kira kita semua pantas menyampaikan penghargaan untuk ini,” kata Nurlif yang juga ketua dari salah satu partai politik nasional di Aceh.
Menurut Nurlif, atas penampilan Marching Band Dinas Pendidikan Aceh ini ucapan terimakasih tertunya perlu disampaikan kepada para guru dan pihak sekolah yang telah mendidik mereka yang tidak hanya tentang ilmu pengetahuan, tapi juga mental dan kemampuan kerjasama yang luar biasa.
Selain itu, ucapan terimakasih pantas kita sampaikan kepada seluruh orang tua yang ikut telah ikut mendidik mereka, sehingga anak -anak mereka menjadi orang – orang pilihan untuk bisa tampil dalam sebuah event di istana negara.
Nurlif juga mengaku tahu besarnya dukungan Pj. Gubernur Aceh, Mayjen. Purn. Achmad Marzuki dalam menyukseskan penampilan Marching Band Gita Handayani Dinas Pendidikan Aceh ini untuk tampil bagus di depan presiden.
Begitu pula halnya dengan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM. Menurut Nurlif, peran Alhudri yang terus mengorganisir dan mensupport Marching Band Gita Handayani ini agar tampil prima adalah hal yang patut disampaikan terima kasih.
“Kita tentunya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Pj. Gubernur bersama Kepala Dinas Pendidikan Aceh yang sudah mempersiapkan dan mengorganisir Marching Band dari Aceh ini bisa tampil prima. Ini merupakan kebanggan kita seluruh rakyat Aceh,” kata Nurlif.
Nurlif juga berharap, agar kegiatan seperti ini harus terus ada pembinaan-pembinaan lebih kanjut sehingga ke depan dalam event- event nasional bahkan event-event internasional pun anak-anak dari Aceh baik dari bidang olahraga, kesenian, budaya, atau dari aspek-aspek kegiatan lain dapat dipercayakan untuk tampil di event nasional maupun internasional.
Nurlif memberikan contoh saat Sea Game tahun 2018 lalu, dimana Tari Ratoh Jaroe dari Aceh tampil begitu spektakuler sehingga semua orang yang ada di arena Sea Game saat itu berdecak kagum.
“Saya yakin anak-anak Aceh ini punya kemampuan yang tidak kalah dari yang lainnya, dari segi mental mereka siap tampil dalam even nasional maupun internasional,” tutup Nurlif.
Sementara itu, Alhudri yang ikut mendampingi langsung Marching Band Gita Handayani tampil di Istana Negara mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak, terutama Pj, Gubernur Aceh.
Alhudri mengaku, dukungan Pj. Gubernur Aceh adalah pelecut bagi dirinya bersama team Dinas Pendidikan Aceh bersama para pelatih agar Marching Band Gita Handayani ini bisa tampil optimal.
“Terima kasih Pak Gubernur atas dukungannya, terimakasih para pelatih, pihak sekolah dan terima kasih masyarakat Aceh. Insya Allah Dinas Pendidikan Aceh akan terus mensupport agar anak-anak Aceh bisa tampil di berbagai event baik itu Nasional maupun internasional,” tutup Alhudri.
Sebagaimana diketahui, pada 20 Juli lalu, Kementerian Sekretariat Negara RI, menyurati Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki dan memohon agar marching Band Gita Handayani dapat berpartisipasi memeriahkan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77 di Istana Negara.
Sebanyak 123 anggota Marching Band dan official berangkat ke Jakarta didampingi langsung oleh Gamal Abdul Naseer selaku ketua dan Ali Akbar selaku wakil ketua Ketua Marching Band Gita Handayani Dinas Pendidikan Aceh. [KPA]
