Detiknews86 com-samosir sumut-Pekerjaan pengendalian daya rusak sungai PINTU BOSI yang dikerjakan oleh rekanan PT. CINTA KARYA MEMBANGUN yang sumber dananya juga dari APBN- SBSN, diduga alat berat yang dipakai perusahan tersebut menggunakan solar bersubsidi.
Informasi tersebut diperoleh kru media dari masyakarat Samosir pada hari Jumat 12 Agustus 2022, Boris situmorang” menurut penuturan Boris kewartawan”awalnya dirinya curiga melihat SPBU Disamosir kehabisan stok BBM jenis Solar.serius bang!hampir setiap hari minyak bio solar bersubsidi di SPBU Dikabupaten samosir habis, solar bersubsidi tersebut kami duga dijual ke proyek- proyek besar yang sedang berjalan disamosir.
karena saat ini ada proyek besar,pekerjaan sungai pintu bosi di Palipi berbiaya 22 m sebut Boris.tapi anehya hingga saat ini belum pernah sekalipun tampak mobil pertamina,atau mobil tangki pengangkut BBM Industri masuk kesana untuk mengantar pasokan minyak yang akan dipakai alat beratnya.
Sepanjang yang kami pantau yang masuk kesana adalah mobil AVANZA warna hitam B 1094 TFO masuk kelokasi proyek pekerjaan yang mengantarkan bahan bakar dengan menggunakan jeregen yang berukuran 34 liter” katanya
Apakah bio solar bersubsidi dapat dipergunakan untuk alat berat perusahaan?? apakah ada yang membeking minyak tersebut, kami masyarakat Samosir meminta agar aparat penegak hukum mempertanyakan dari manakah minyak alat berat PT CINTA KARYA MEMBANGUN tersebut?
Boris juga meminta kepada aparat penegak hukum agar memberantas mafia BBM Disamosir,serta menindak SPBU nakal No 14-2233-28 dan SPBU lainnya yang melayani perusahaan dalam pembelian BBM subsidi secara besar besaran dan diduga dapat fee dari penjualan tersebut.karena tindakan itu berpotensi merugikan masyarakat dan konsumen,” Seru Boris.
Mendapat informasi tersebut,kru media turun langsung kelokasi untuk membuktikan kebenarannya.saat tiba dilokasi team media mendapati bahwa alat berat tersebut hendak mengisi BBM menggunakan derigen seperti yang diungkapkan oleh sumber.saat dipertanyakan oleh kru media terkait pemakaian solar dan didapat darimana,tak seorangpun diproyek tersebut yang dapat memberikan keterangan.hingga berita ini sampai dimeja redaksi belum ada tanggapan apapun dari pihak PT.Cinta Karya Membangun.(TBN)
