DetikNews86.com -Takengon | Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar menghadiri acara serah terima jabatan Kepala Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Takengon, Senin (29/08).
Prosesi sertijab yang ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dari kepala LPP RRI yang lama, Muhsin Zein kepada kepala yang baru, Nurdin berlangsung di Gedung Ummi Pendopo Bupati Aceh Tengah.
Dalam sambutannya, Bupati Shabela menyampaikan apresiasi atas kinerja dan kerjasama yang telah terjalin selama kepemimpinan Muhsin Zein sebagai Kepala LPP RRI Takengon sejak tahun 2020 atau tepatnya selama 2 tahun 26 hari.
Dikatakan Bupati, selama kiprahnya Mukhsin Zein, RRI Takengon telah menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam memberikan informasi pembangunan dan memberikan edukasi bagi masyarakat.
Oleh karena itu, disebutkan bupati jalinan kerjasama yang telah terbangun selama ini tidak boleh terhenti akibat adanya pergantian pimpinan, bahkan bila perlu jalinan kerjasama dapat berlangsung lebih erat lagi dibawah kepemimpinan kepala LPP RRI yang baru.
“Respek kami kepada bapak Muhsin Zein yang telah mendedikasikan segala pikiran, waktu dan tenaganya demi memajukan RRI Takengon,” ujar Shabela.
“Pesan kami juga kepada Pimpinan LPP RRI yang baru, kerjasama yang terbangun selama ini harus lebih baik. Mari kita lanjutkan kebersamaan, agar RRI Takengon semakin hebat lagi,” sambungnya.
Sebelum menutup sambutannya, Bupati Shabela turut mendoakan kepala LPP RRI yang lama agar dapat terus diberikan kesehatan dan semangat dalam menjalankan tugas, serta sukses ditempat kerja yang baru.
“Selamat bertugas ditempat yang baru, semoga semakin sukses. Tetap semangat dan terus berjuang.” Tutup Shabela.
Selain Bupati Aceh Tengah, Sekda Subhandhy dan sejumlah Kepala SKPK terkait, turut hadir dalam kegiatan sertijab yang dirangkai dengan acara ramah tamah dan pagelaran budaya tersebut, Pj. Bupati Bener Meriah Haili Yoga, Kepsta RRI Korwil Nusantara 17 Aceh Dwi Kurnia Ningsih, para Kepsta RRI diwilayah Korwil Korwil Nusantara 17 Aceh, unsur Forkompinda Aceh Tengah dan sejumlah undangan lainnya dari dua kabupaten bertetangga di Tanah Gayo. [KPA]
