Banyuwangi detiknews86 com,Ketua Brigade V LMPI Banyuwangi di buat geram oleh salah satu anggota DPR RI dengan statmen (ucapan) yang menyinggung Tentara Negara Indonesia (TNI) yang menyebut Institusi garda depan TNI sebagai sekelompok gerombolan yang menyamakan TNI dengan Organisasi Masyarakat (Ormas)/Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Ketua Brigade V LMPI Banyuwangi Bunarwi menjelaskan bahwa pernyataan itu tidak patut di ucapkan oleh seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) yang dimana pernyataan itu di ucapan kepada Jendral Andhika Perkasa yang notabene sebagai pentolan utama dari institusi TNI pada waktu rapat.
Bunarwi menambahkan bahwa seorang Effendi Muara Sakti Simbolon (Lahir 1 Desember 1964) yang lebih di kenal oleh Effendi Simbolon adalah anggota dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan). Yang menjadi miris menurut Bunarwi itu dilontarkan oleh partai nasionalis yang paham betul tentang kenegaraan terlebih kalau berkaca pada sejarah TNI dengan Soekarno yang juga Presiden Pertama Republik Indonesia memiliki kedekatan dengan TNI dalam menjaga NKRI pada zaman Orde Lama.
Bunarwi berharap kepada Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR-RI untuk memanggil Effendi Simbolon maksud dan tujuan dari statmen yang dilontarkan dan meminta kepada Effendi Simbolon untuk meminta maaf secara langsung kepada Jendral TNI Andhika Perkasa dan kepada KSAD Dudung Abdurrahman serta kepada seluruh anggota TNI terlebih lagi kepada masyarakat Indonesia yang telah di buat geram oleh statmen yang telah di katakan.(tiem)