DetikNews86.com-Takengon | Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar kumpulkan sejumlah Kepala SKPK terkait dan para camat guna membahas dampak inflasi dan isu-isu terkini menyangkut kondisi perekonomian di Kabupaten Aceh Tengah beberapa waktu terakhir.
“Sengaja kami mengumpulkan saudara-saudara disini agar kita sama-sama mencari solusi dan langkah yang tepat dalam upaya penanganan dampak inflasi yang belakangan mempengaruhi perekonomian masyarakat dan daerah kita,” ujar Shabela saat memimpin rapat di Ruang VIP Pendopo, Selasa (20/09) sore.
Dalam kesempatan itu, Bupati Shabela mengingatkan para kepala SKPK dan camat yang hadir, mengenai urgensi dari penanganan inflasi yang harus dilakukan jajarannya, terutama pasca kenaikan harga BBM bersubsidi yang diberlakukan beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, dalam menghadapi kondisi demikian, Pemerintah Daerah berkewajiban untuk menjaga keterjangkauan harga, daya beli masyarakat, kelancaran distribusi dan transportasi, kestabilan harga pangan, ketersediaan bahan pangan, serta memberikan bantuan sosial untuk masyarakat yang rentan terhadap dampak inflasi.
“Upaya ini harus serius kita laksanakan. Mulai dari kampung, kecamatan hingga kabupaten, agar segera dilakukan langkah-langkah bilamana ditemukan adanya hambatan dalam distribusi bahan pokok guna menjaga daya beli masyarakat dan pengendalian kestabilan harga serta ketersediaan bahan pangan,” sebutnya.
Lebih lanjut, Bupati Shabela juga menginstruksikan langkah-langkah yang harus diambil para Kepala SKPK terkait dan camat berikut TP PKK Kecamatan dalam pengendalian inflasi daerah; Pertama, isu pengendalian inflasi harus menjadi perhatian utama dan prioritas dalam penanganannya diwilayah kerja masing-masing. Kedua, SKPK terkait dan Camat harus mampu mewujudkan pelayanan yang baik dan menghadirkan rasa tenang dan tidak panik ditengah-tengah masyarakat.
Ketiga, aktifkan peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Keempat, aktifkan Satgas Pangan. Kelima, melaksanakan Program Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen. Dan keenam, intensifkan jaringan pengaman sosial.
Bupati Shabela berharap, instruksi yang disampaikannya tersebut, agar ditindaklanjuti secara serius oleh OPD tehnis yang terkait langsung dengan penanganan dampak inflasi. Dia meminta jajarannya untuk terus berkoordinasi dan melaporkan perkembangan pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi daerah.
“Mari sama-sama kita berupaya agar tidak terjadi gejolak yang meresahkan didalam masyarakat kita akibat inflasi yang terjadi saat ini.” Harap Shabela. [KPA]